The first R25/R15 OMR in the world is here, happening now.
Belum berumur setahun, Yamaha sudah intensif mendorong produk dan komunitasnya utk maju dan berkompetisi pada race dengan regulasi yang sesungguhnya. Langkah jemput bola yang sangat diapresiasi dan dibutuhkan oleh rekan-rekan komunitas.
Sesorean tadi dapat informasi dari Om Angga AR-1, om Bram Sportisi dan temen-temen ROCK serta YROI ttg hasil Free Practise dan Qualifying Time Trial yang dilakukan hari Jumat dan Sabtu ini.
Saya hanya bisa iri dan bilang luar biasa.
Bertarung di kelas bergengsi Professional, catatan waktu yang ditorehkan oleh Bule, dari tim Daytona sangat positif yakni 1:49 detik. Mengejar di posisi kedua hanya terpaut 0.001 detik Doni dari tim Sportisi. Ini hanya pakai motor R25 yang disetting oleh para bengkel lho. Bukan tim resmi pabrikan. Tapi hasil qualifyingnya pada seri pertama sudah mengarah mendekati hasil YARC dimana tim antar negara berkompetisi. 10 besar QTT bertengger pada catatan waktu 1:49 sampai 1:50 detik.
Sementara itu di kelas Community A, yang merupakan kelas bergengsinya para komunitas, catatan waktunya pun tidak kalah menjanjikan untuk seri pertama. Posisi pertama hingga ketujuh membukukan catatan waktu 1:55 hingga 1:58 detik. Ingat mereka ini temen-temen biker komunitas lho. Bukan profesional rider yang turun.
Sementara itu di kelas Community B, para ridernya juga adalah biker R25 biasa tapi dengan semangat pengembangan diri yang luar biasa. Turun di kelas ini para brothers dari komunitas YROI, ROCK dan YARRCI. Salut Bro…
Mereka membesut R25 masing-masing (harus dibuktikan dengan STNK) dengan settingan yang bisa dikatakan modif plug and play standard seperti ganti ban, knalpot, gas spontan. Nahh siapapun bisa turun nih dan mengetahui batas limit kita di tempat yang benar.
Bro Bengbeng dari YROI Bandung yang mencetak lap time di angka 2:00 di posisi pertama pada seri pertama ini. Ah masih 2:00 ke atas mas, eh jangan dianggap remeh ini baru serie pertama lho.
Dengan Yamaha memperkenalkan penggunaan CLV data logger untuk mengetahui gaya balap, racing line, feedback motor selama free practise ini akan lebih mempercepat rider dan tim nya untuk melakukan adjustment positif terhadap motor. Seperti membuat pisau atau pedang, kemampuan motor dan rider akan diasah semakin tajam setiap kali turun lomba dan penyesuaian.

Hari ini para rider akan turun pada race yang sesungguhnya berdasarkan hasil QTT kemarin. Udara Sentul akan dipenuhi suasana persaingan, hormon adreanaline dan aroma gas bakar oktan tinggi bro dan Sis. Dan itu semua demi menjadi rider dan tim yang lebih baik dengan cara yang juga baik. Salut dan doa kita semua untuk para rider. Gassss Bro !!!
p.s. jadi kangeunn dan menyesal pisan melepas Sabina euy
catatan waktunya jauuuh lebih bagus dibanding pas IRS 250 kemaren ya om.. bahkan dengan community B..
Coba aja sabina di tangan pemilik baru ikut meramaikan ya. hehe..
“berkompetisi pada race dengan regulasi yang sesungguhnya”…..
ntar onok sing sensi lho…..
……
Sabina2 ABS ketoke isok dadi obat pas liburan ke mother land…….yuk ayuk….. 😀
Haha masih suwi kang
Lho….ndak ada family visit kah?
jangan2 di boyong kabeh ya Om…?
Lah kan wis ning aust kabeh kang
Xixixixi….wong tak kira mbujang…jadi bayanganku mudik / 6 bulan…
sip dach Om….semoga sukses dan cepet kelar sekolahe dengan predikat tertinggi…. 😀
*ketok nek sregep sinau,….jam segini aja masih sinau….. 😛
Hehe makasihh doanya kang
kelihatannya ID_ku lagi jadi perhatian momod….hikssss
Hehe engga. Ini di moderasi semua kok. Banyak pasukan bodrex kemarin
Gasssss…..!!!
Makanya Sabina jangan dijual, titip aj di ane…….. 😂😂
Titip ane boleh juga, daripada ane jauh2 bawa motor dari samarinda ke sentul, hihiii 😀
kereen 😀
—————————–
Cara Melakukan Pengereman
http://rpmsuper.com/2015/03/29/cara-mengerem-motor-yang-benar/
lebih berimbang
http://78deka.com/2015/03/29/balap-motogp-gelaran-pembalap-atau-merk-motor/
klo saja pabrikan2 motor urunan bikin sirkuit ……. #ngimpi
=========================================
Honda SFA Roadster
https://sketch51.wordpress.com/2015/03/27/honda-sfa-roadster/
Ga ush nyesel kang jual sabina nya, mas, wkt jualnya kan sblm yimm kasi diskon gede ke r25, jdi msih tinggi hrga second nya… Hrus hati2 ni sama yimm, klo sya mau bli MT25 nanti, lbih baik nggu dlu 1 thun dri lounching… Lumayan kan 7 jt, bukan uang sdikit itu..
Ajibbbbb
http://kobayogas.com/2015/03/29/bring-those-sweet-memories-back-suzuki/
ini motor sohc kok bisa 1 m 53 s 815 best lap indoprix lewat http://aripitstop.com/2015/03/29/seru-euy-start-dari-pit-line-ivan-atmaja-rajai-kelas-r15-professional-riders/
yg profesional r15 fastest lap sangar 1 m 53 s 815 🙂
IRS 150 & Indoprix 150 fastest lapnya cm 1 : 57 s….
pengen liat sabina digeber di sentul juga p lg yg megang rider” pro tembus brpan ya…secara udah diobok” hahah
klo ga salah rusbule sudah sering ikut indoprix pakai NVL
lap timenya bisa mengalahkan pembalap nasional
mas leo, kalo gak salah di otomotifnet disebutkan kalo R25 ama R15 udah bore-up lho. memang regulasi YCR ngatur begitu ya?
Utk kelas pro bisa bro. Sampai 280 cc kalau ga salah