Di artikel sebelum ini, tentang service pertama Athena (MT-09) saya sudah sempat cerita tentang total biaya service yang mencapai $219. Biaya spare part sih tidak beda jauhlah dengan di Indonesia. Harga oli, filter oli dan lain-lain cuma beda tipis.
Yang beda tueebeell adalah pada jasa pengerjaan yang mencapai $130. Komponen ini dibagi menjadi labour cost mekanik sebesar sekitar $50-80/jam (tergantung pengalaman dan spesialisasi) dan sisanya utk garage/bengkel.
Wahh gede banget ya mas?
Untuk ukuran Australia pun itu tergolong besar, karena Upah Minimum di sini adalah $15 per jam. Ini kalau kita jadi janitor/cleaning service. Jadi tukang kebun/gardening service naik ke 20an dollar per jam.
Kenapa bisa sebesar itu mas?
Karena pekerjaan mekanik dianggap pekerjaan yang lebih high skill dan beresiko. Membutuhkan training dan sertifikasi tertentu dan lagi tidak banyak orang yang bekerja/memiliki keahlian di bidang itu. Jadilah keseimbangan harga di range itu.
Ada seorang teman yang memiliki problem misterius dengan kelistrikan Peugeotnya (2009 308). Yang menyebabkan mobil tanpa diduga stall (tanpa listrik sama sekali). Karena all electronic failure harus diperiksa tersendiri oleh bengkel. Lama waktu pemeriksaan diperkirakan 5 jam atau totalnya $600. Itu juga tidak ada jaminan selesai di 5 jam. Dia juga mendapat alternatif informasi on -call mechanic (tanpa bengkel) yang bagus dengan bayaran $80/jam.
Karena tidak ada pilihan lain, yo opo mobil terus-terusan diderek?, lalu disanggupi perbaikan via bengkel. Total biaya service kemudian adalah $1200 karena harus memanggil electronic tehnician + spare part. Biayanya sama dengan beli mobil Toyota Seca thn 2000 disini.
Jadi disini biaya perbaikan bukan sistem borongan, tapi jam-jam-an. Kira-kira berapa lama perbaikan dilakukan.
Itu sebabnya saat saya membayar biaya service, service advisor menjelaskan satu-persatu langkah service yang menjustifikasi total waktu pengerjaan.
Biaya fitting atau pasang knalpot racing? $99 modiaarr ra?
Itu juga sebabnya istilah DIY, bukan Daerah Istimewa Yakarta, Do-It-Yourself, sangat familiar dan hardware shop menjual pelbagai DIY toolkit dan sangat laku.
Karena bayar perbaikan ke bengkel itu sakitnya disini… *Nunjuk dompet
Jadi hai teman-teman mekanik di Indonesia, berminat berpenghasilan 100 juta rupiah per bulan?
p.s. Oh iya mekanik yang nanganin Athena hariannya naik CBR600R th 2009, beli second 60an jt rupiah dia bilang. PPNBM mahal, pendapatan kecil, sedih betul negoroku ki.
Yo begitulah disana, lha wong klo disini, bisa motret punya modal bisa buka studio foto, lhaaa disana, ngk bisa gitu aja, musti ada sertifikasi dan tetek bengek……ngk bisa sembarangan buka
sawang sinawang ya ……
service dewe ae… hehehe
http://mansarpost.com/2015/03/18/ini-pengakuan-suzuki-tentang-baby-satria-jebule-beda-dengan-versi-filipina-beda-apanya-hayooo/
Utk ganti oli rencananya sendiri. Tapi utk service 5000km selanjutnya rencana dibawa lagi ke bengkel krn maintenance sistem injeksi dan agar dapat stempel di buku log nya mas.
Iya om,, alat-alatnya terlampau kumplit, udah kayak mubil aja, log history nya juga kudu bisa di trace.. Kecuali motor jadul karburator nyang mainstream, boleh dah di utak atik dewe… 😀
di Indonesia tetek bengeknya juga banyak lho, tanpa kwitansi dan aturan yang jelas malah
Iya mas, kalo bengeknya sih gak jadi masalah… cuman masalah teteknya yg bikin runyam…
hahahaha…..setuju bro
komen-e mas toro lucu tenan… wkwkwk..
“Karena pekerjaan mekanik dianggap pekerjaan yang lebih high skill dan beresiko. ”
berarti di Indonesia dianggap kurang beresiko
Tunggu om…
Sik koper mana koper…
passport mana passport…
Titip jemuran sore hari
Cbr 150 cbu kena penyakit
https://jusaspal.wordpress.com/2015/03/19/kahirnya-kena-juga-penyakit-cbr-150-cbu/
hahahahaha…..hayooooo
lebih murah servis sendiri … lama lama malah buka bengkel 😀
kalau yang ringan seperti ganti oli masih bisa sendiri bro
Pengalaman mas Leo bagaimana, lebih enak tinggal di negara sendiri atau di negara many kayak Aussie … Kapan ya negara kita bisa gtu..
tetap lebih guyub dan seru di negara sendiri. Tapi tetap berharap dan berusaha, makanya saya sekolah lagi, supaya ada sistem yang lebih baik di Indonesia.
Aamiin mas…
Edannn cepet sugih euyyyy
Rahasia X Trail menjadi Car of the year 2014
http://kobayogas.com/2015/03/17/tes-drive-eklusif-nissan-new-x-trail-rahasia-menjadi-car-of-the-year-2014/
tergantung, kalau hobi koleksi motor juga ga sugih2 kang
iya juga sih wkwkwkwkw
———–
http://kobayogas.com/2015/03/18/mau-tes-ktm-rc200-dan-rc390-secara-gratis-simak-nih-lads/
Lbih cekatan mana kang,mikanik sini banding mikanik sana?
Mekanik yg bagus di Indonesia yg saya tau sama cekatannya dg mekanik yg nangani Athena
Pekerja Lapangan terlihat jelas disini lebih dihargai dibandingkan di Indonesia, dengan tariff montir yang mahal, jelas montir memiliki kualifikasi dan kemampuan yang mumpuni pula. Tidak semua orang dapat melakukan hal yang dilakukan si montir, apalagi untuk Athena kesayangan :p
Ada harga ada kualitas, and price never lies.
Masih meraba-raba apakah di UK memiliki sistem yang kurang lebih sama, dan bagaimana cara mendapatkan driving lincese disana utk pelajar.
setiap mekanik dan bengkel kan ada sertifikasi, ga bisa asal buka mas
Wih Mechanical Engineering mahal disana *brb, packing dulu, kerja disana aja* hehehee
hehehe
Sangat menghargai sikill…
sikil karo tangan mas
😀
Saya pernah nge- test designer2 orang “luar” ,pada dasarnya mereka sangat “pede” dgn kemampuannya,sehingga brani pasang tarif tinggi.
nahh
hujan batu di negeri sendiri ya om. . . .
keep brotherhood,
salam,
hehehe iya
bisa jadi sama saja ya, gampang dapet duit banyak tapi apa apa mahal, yang satu dapet duit sedikit tapi apa apa murah..bisa jadi uang malah terasa lebih berharga di Indonesia timbang di Australia yah?
Hmmm dalam konteks hampir semua barang kita import (dan dibayar dengan nilai tukar internasional) kondisi seperti itu apa masih akan bertahan?
pernah temenku yg sekarang domisili di canada bilang, tukang las di sana bisa dapat 1 milyar rupiah lebih se-tahun….
Sangat mungkin. Jangan aneh kalau mereka liburan bisa kemana-mana.
mungkin bukan masalah uang aja, tapi soal penghargaan terhadap apapun profesi yg dijalankan.
Setuju
disana tarif mekanik mahal karena ada semacam “garansi” dari mekanik untuk apa yg dikerjakannya.
umpama dgn biaya segitu hasil tidak sesuai, konsumen dapat menuntut pihak mekaniknya
betul tidak om Leo ?
Dari segi aturan tertulis sebenarnya ga beda jauh ya perlindungan konsumennya. Tapi penegakannya memang beda.
jangan di samain kang… kalo di endonesah kaya ausi bisa2 pt di sni pada gulung koming 🙂
Pt itu maksudnya perusahaan ya? Lha bro cona liat utk 1 jam saya bayar berapa hampir 129$, yang ke perusahan (bengkel) dapatnya juga gede tho?
Makanya bule2 yg tinggal disini seneng bener kalo servis gede.
dah konsen blajar dolo.. dikasih beasiswa buat blajar kan.. masa smp dsana lgs beli moge, accident, service motor..
apa s3 otomotip ya
wkwkwkwk….komen yg bikin ngakak
wkwkwkwk….
mbh kakung yg terhormat…..terserah yg punya blog la…..
kok mbh yg sewot
wkwkwkwk
Emangnya bro dino tau aktifitas seharian saya apa? Yg sampeyan lihat kan kumpulan tulisan 2 bulan di blog.
orang sirik itu biasanya mas bro…
Om leo nanti kalo pulkam trus balik ke australi ane ikut di koper mau kerja gantiin knalpot racing biar dapet $99 per motor *ngowoh*
Bolehhh
Mahal karena menghargai keahlian seseorang yg sudah susah payah belajar mendalami keilmuannya.
Kalau di sini di dunia maya begini aja orang2 koar2, “Iya, negara kita tidak menghargai orang2 kita yg pintar!! Mereka harusnya diberi fasilitas & gaji yg cukup!”
Tapi pas di dunia nyata, ke Profesor Dokter Spesialis ngeluh tarifnya mahal ngamuk2, ke Pengacara ngamuk2 merasa diperas krn tarifnya tinggi, ke Universitas ngamuk2 ketika biaya pendidikannya ditinggikan padahal Dosennya gajinya kecil. Ya memang komponennya banyak sih utk mahalnya pendidikan, kesehatan, penegakan hukum, tp ya kita sendiri harus sadar, kalau memang mau bagus memang perlu investasi jd perlu maklum.
Tapi kalau kesehatan harusnya sih emang sistemnya negara yg nampani, bukan autopilot masing2 disuruh nanggung dewe2.
Layanan kesehatan dan pendidikan memang harusnya disubsidi. Pekerjanya (guru/tenaga kesehatan) digaji layak, layanannya dibuat terjangkau.
ada sistem yg tidak dijalankan dg semestinya.
ambil contoh waktu pembayaran pajak tahunan kendaraan yg disertai pembayaran retribusi parkir tp faktanya lain. tidak ada fasilitas parkir yg memadai. perkendaraan sekian rupiah dikalikan berapa banyak kendaraan.
bolehlah apa2 harus bayar dan mesti mahal tp harus sebanding berbanding lurus dengan yg didapat. banyak program pemerintah yg baik tp tdk tepat sasaran. ada jg yg menyalahgunakan sistem dan jabatan dg bekrja apa adanya tnp dedikasi. hasilnya setengah dan konsumen jd kecewa.
overall, sya ttp bangga dan cinta indonesia.
Komen ga mutu ga usah dibalas Pak. Model troll begitu balasan paling enak buat mereka adalah dicuekin saja.
Malah kesenengan kalau dibalesin komentar ga mikirnya.
Komentar ga mikir, ya ga usah dipikirin utk dibalas.
Hehehe sekali dua kali saya biarin. Yg paling males itu identitas ga dibuat jelas tapi komentar trolling.
“Do It Your self” , itu bermakna para bikers harus belajar seluk beluk perawatan motor hahaha
wuih tarifnya perlama ngerjainnya…. ampunnnnn…. #tepuk jidat
karena jam2an dan adakah sistem yang memproteksi biar sang mekanik nggak curang?atau memang ada standar pengerjaannya ya?
Ada standarnya dan pengecekan. Setiap bengkel kan rutin ada inspeksinya bro. Kalau ga beres dan banyak komplain bisa dicabut izinnya. Modarr
wah…lumayan itu…
selanjutnya kalau problem ringan mending DIY wae,Pak..
kalau di samain di Jakarta dikit-dikit ngebengkel,bisa bubrah 😦
hahaha iya, di jakarta mah biaya pasang umumnya sudah sekalian biaya parts. Beli knalpot contohnya,
mahal yaa hidup di ostrali kalau sumber uangnya dr Indonesia juga. kalau kang Leo sumur duitnya dr mana sih..?
Saya dr beasiswa. Sementara belum cari kerja sampingan. Tapi itu nampaknya harus krn beasiswa tdk cover family.
kerja sampinganya masangin kenalpot racing aja kang.. hehe
weewwhh di sana jd tukang kebon aja bisa kaya raya. Indonesia kapan ya bisa maju kaya ostrali..
kalo disini bayar per jam bisa repot banyak mekanik yg lama2in. lha wong tukang bangunan aja kalo harian lama kalo borongan lembur sampe tengah malam pun jadi. ampun dah mental tempe ( padahal tempe itu enak dan bergizi )
Ada standard nya om. Main2 bisa dicabut izinnya.
Woow
Kalo disini kayaknya ga mungkin
Lulusan SMK aja per tahunnya membludak banyak beneeer
Saya magang di bengkel aja cuma dibayar 4500 sehari. Disana berapa ya?
Sedih lihat negeri sendiri. 😥
Sebulan 135rb rupiah?
Ga sampai Om. Kan libur 4x seminggu. Tapi liburnya juga ga boleh sabtu minggu. 😥
Meski magang tapi keterampilan masih kurang dihargai oleh perusahaan. Masih mending konsumen yang servis ngasih tips atau ngajak makan.
Ralat. Libur 4x sebulan.
Gw udah hampir kagum aja libur 4 x seminggu
Emang paling enak kerja di luar negeri sih ya.. Di jepang aja cuma sekedar part time anak sma sdh bisa beli baju atau benda2 kesukaan ber merk..
Makanya aku jadi mekanik mobil di luar negeri, mas… pengetahuanku lebih dihargai ama perusahaan…
jozzz
Mantap om ulasan nya bisa menambah khasanah… Om kalau ada waktu di ulas ya tempat yang bagus bagus disana, mana tau ada rezeki bisa main kesana
terima kasih bro
untuk jadi mekanik perlu license nggak?
kalau enggak berarti bisa DIY nyambi jadi mekanik, minimal mekanik untuk motor sejenis.
Saya yg kerja angkat berat aja cuma digaji gk sampe 100rb perhari… -_-
sering merasa jdi budak dinegara sndiri yg kaya raya ini!
.
Malah curhat… Hahaha
Mantapp banget. Sy jg mau….kalo jadi sales aja di sana gimana, biar sy cukup ketak ketik hp berjualan pake komen2 tp dibayar mahal per jam.
😀
Membutuhkan training dan sertifikasi tertentu dan lagi tidak banyak orang yang bekerja/memiliki keahlian di bidang itu
___________________________
Yang bkin mahal ya ini, udah yg jadi mekanik jarang, belum harus menempuh sertifikasi yg amat ketat, jadi ya kayaknya setara lah gajinya, apalagi yg dtangani bukan motor kapasitas dbawah 250cc (jarang2 lah)
Ane dari dulu pengen banget kerja di australi ,tp belum ad chanel sampe ke sana
Maaf oot om
Dapat beasiswa nya kesana jalur apa om
Perusahaan atau pemerintah
Brapa mim skor toefl atau ielts nya om
Thx before ya om
🙂
Saya jalur umum bro. Bisa lihat di internet terbuka kok. Kemarin Ielts saya 8.
Kalo Indonesia ini standar (gaji) nya ngikut luaran juga harusnya sama saja. Kan di Indonesia semuanya serba dimurahin supaya “katanya” lebih menarik pembeli. Padahal soal kualitas, Indonesia juga tak kalah…
Kaget
Gw 10thn di toyota masih 3jt sebulan hahhaah
Sadis disana sejam 800ribu
Mau banget gw kalo bisa ketrima disono
Ikut sedih
wah….disana untuk perjam dsini untuk bayaran per minggu… 😦 sedih ya bang… padahal lighting designer… bisa gak ya kerja di aussie lulusan arsitek udah 3 tahun merantau di negeri sendiri gak maju2… T_T dsana ada gak sih yang sampai melarat gitu? atau hidupnya pas2an banget kaya misal pake rumah gedek(anyaman bambu)hehehe…..
woh muahal.. tapi oknum mekanik nakal disana jarang kan om? soalnya kalo tarif jam-jaman diberlakukan kayaknya masih ada oknum yang memanfaatkan..