Setelah Sempat Ditunda, Triumph 250 Sport dan Naked Resmi Dibatalkan Kelanjutan Developmentnya

Setelah dikembangkan selama kurang lebih 2.5 tahun, Project 250cc Triumph ditunda awal bulan September 2014 lalu. Alasan penundaan saat itu adalah viability economy di Thailand lokasi manufaktur yang dinilai tidak positif.

—————————————————–

triumph 250-002

Namun setelah beberapa waktu, alih-alih dibangkitkan kembali sumber internal Triumph menyatakan bahwa project ini menjadi kian tidak feasible mengingat pasar global yang ditargetkan tiga tahun lalu mengalami pergeseran ke pertarungan kelas 300 cc.

2015-Triumph-Street-Single-spy-02 (1)

Sangat disayangkan mengingat development Triumph ini sudah memasuki tahap yang cukup advance: sudah road test di Spain dan direncanakan memasuki tahap produksi di quarter pertama 2015 kemudian distribusi di pertengahan 2015.

photo copy

Mungkin bagi pasar global tidak menarik, tapi bagi Indonesia kehadiran Triumph 250 cc DOHC Single Silnder ini MASIH SANGAT relevan. Apalagi mengingat kue pasar 250cc di Indonesia semakin mengembang dan lezat. Bak gadis yang humaira, merekah dalam kegairahan muda nya.

Sayangnya Triumph Indonesia tidak bisa menentukan banyak kebijakan Triumph pusat yang memang menjadikan pasar global sebagai papan catur dengan segala resiko bisnisnya.

Sedih juga..

Padahal kalau langkah Triumph ini sukses, akan membuka kemungkinan produsen motor Eropa lainnya mempertimbangkan main di kelas 250 cc lho. Ducati 250cc hihihi seru juga kali ye.

25 thoughts on “Setelah Sempat Ditunda, Triumph 250 Sport dan Naked Resmi Dibatalkan Kelanjutan Developmentnya

  1. sklias mirip R25 ya..tp hrsnya triumph ikut maen di kls 250-300cc biar single silinder gpp, dgn harga bersaing kan enak bs icip2 mtr buatan inggris ini

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s