Saat saya masih terduduk saat kecelakaan, saya bertanya kepada seorang polisi yang sedang bertanya bbrp hal kepada saya.
“how’s my bike?”
Dia hanya nyengir sambil melipat catatannya.
“I dont want to bring you bad news, mate. But it seems leaking some liquid, let me check”
Shit, saya pikir. Air radiator atau bensin ya.
“oh it’s not the petrol, probably the coolant” tambahnya.
Okelah, yg jelas kalau bisa saya ambil nanti atau besok, ga bisa langsung dibawa jalan.
Sore harinya saat saya sudah dilepas dari rumah sakit, saya dan kang Danang menginspeksi lebih jauh keadaan MT-09.
Masih terparkir aman di jalur sepeda, lengkap dengan karcis tilang di tempat duduknya.
Sudah tidak terlihat genangan apapun. Saya periksa radiator hose (selang radiator) baru terlihat ada bekas sobekan.
Oleh kang Danang motorpun kemudian didorong utk diparkir di gedung kerja saya (mahasiswa setingkat PhD dianggap sebagai staff yang bekerja dengan ruangan bekerja).
Kamipun pulang sembari saya mengontak Sam dari Bowral Motorcycle yang menjadi agen asuransi saya. Menurut dia, saya perlu assess dan list satu per satu kerusakan yang ada. Dan kalau nilainya cukup besar, mendekati atau diatas $500 sebaiknya di-claim melalui jalur asuransi. Karena kalau kesalahan sendiri, excess atau biaya claim adalah $500.
Keesokkannya, setelah belanja beberapa hal di hardware shop, saya ke kampus untuk coba mempelajari lebih jauh kerusakannya. Pertama saya perlu tahu apakah handlingnya terganggu, apakah chassis atau handle bar terpengaruh. Dan untuk itu saya harus mengendarai motor dan memperbaiki selang radiator yang bocor.
Selang saya bersihkan, dan bekas sobekannya (garis sepanjang 5 mm) saya lem dengan lem high temperatur utk material karet. Setelah beberapa saat area bekas lem saya tutup dengan duct tape agar semakin tertutup. Instruction di lem menyarankan agar fungsi lem berjalan sempurna biarkan selama 12 jam.
Okelah, masuk kuliah dan pulang dulu.
Esokan harinya saya ke kampus lagi, saya lihat sudah tidak ada bekas tetesan air radiator. Bekas tambalan dan sekitar duct tape juga kering. Oke saatnya menambahkan air radiator. Tutup. Nyalakan mesin beberapa saat hingga suhu naik dr 44 ke 65 derajat celcius. Buka, tambahkan lagi air. Nyalakan lagi, dan kemudian dikendarai.
Dengan kondisi tulang rusuk kiri yang masih sakit saya coba perlahan handling MT-09 di dalam lokasi kampus. Kanan. kiri. Oke Handling tidak ada masalah. Berarti kerusakan hanya di bagian radiator saja.
Utk helm saya bawa ke counter Shoei di Joe’s Motorcycle. Visor jelas harus diganti ($90). Ada scratch pada bagian depan dan atas helm, namun setelah dibongkar semua dan dipelajari, menurut mereka helm tidak terganggu integritasnya.
Saya laporkan parts yang terkena, dan Sam menghitung nilai total kerusakan motor + perlengkapan (visor helm rusak) ternyata masih dibawah $150 dollar.
Saya putuskan untuk memperbaiki sendiri. Sore itu juga pesan parts no 18 (radiator hose sekitar 20an dollar) ke dealer Yamaha, dijanjikan 2 minggu sampai. Perfect pas saya lagi pulang ke Indonesia.
MT-09 pun saya kendarai pulang ke rumah setelah beberapa hari menginap di kampus.
wah semoga aman2 aja om…
http://warungasep.net/2014/05/27/cara-membuat-sebuah-lagu-ala-warungasep/
deductible aka own risk $500? No sh*t… Gedeeee wkwkwkwk kapan klaimnya kalau gitu.
—————-
http://kobayogas.com/2015/02/09/review-helmet-cargloss-ahrs-croos-beat-sudah-dd-ring-lads/
Semoga kelas sembuh tulang rusuknya đŸ˜¦
Nice share masbro Leo, about ‘do it yourself’, inspiration to us.
nanti kalo udah sembuh sakitnya, coba om ke sirkuit terdekat atau ke jalan luar kota yg sepi dan berkelok-kelok, om coba high/low speed cornering apakah terjadi gejala “ngelawan/kurang nyaman” sama motor apa gak dibanding sebelum jatuh^^
yg saya suka adlh cerita respon aparat & bengkel & toko helm…. kesane cermat sekali… gak ‘memanfaatkan’ situasi
Aparatnya terlihat transparan, ga kaya disini đŸ˜€
Kalo disini mah polkadut mana ada yg bener? Yg ada b*j*ng*n semua mah kalo disini. Persentasenya 90%
Semoga cepat sembuh Pak Leo. Terimakasih sudah berbagi pengalaman, semoga amal jariyahnya barakah amiin.
ibarat kalo motor baru belum jatuh belum kenalan setelah itu dia akan mudah di tundukkan :p
Cepet sembuh om
gw pengen punya tu MT-09..Kpn ya,,bnr jg kl baca artikel bro leo bawaanya iri dan iri (tp iri yg positif) smoga nnti ane lsng punya yamaha R1 # semoga lekas sembuh bro
waduuuh pd mahal ya..he
—————————–
Modif stang baplang dibilang aneh..??
http://sansinno.com/2015/02/10/di-modif-pake-stang-baplang-spion-jalu-malah-dibilang-aneh-apa-kata-dunia/
semoga bisa pulih kembali seperti sebelumnya om. baik motor maupun pengendaranya
Wow… Pusing nyaaaaaa ya bang..keep safety further
seperti semua rider . abis jatuh yang ditanyain motor nya đŸ˜€
jatuh dari motor tidak dalam berkendara dijalanan kadang emang bikin ngelu Om
moga-moga gak apa dengan handling and chasis, punya saya ninja650 jatuh lebih keras dan pakai nyundul syukur aman2 aja
apakah aman ya? menaruh motor”sembrangan” sampe berhari2 dsana!
atau karena keamanan kampus yang baik?
Aman. Di depan flat saya malah ada motor yg diparkir DI TEPI JALAN selama 5 minggu dan di sarangi laba2 yg ga bergerak se senti pun. Hyosung 650 GT
Masalahnya disana klo nyuri susah njualnya.
Mahal juga ya klaim asuransi di sana $500… Di sini untuk mobil mau rusak karena kesalahan sendiri atau orang lain mah biasa sama aja sekitar 250rban…