Agak memalukan sebenarnya mau share cerita tentang ini.
Tapi biker cenderung lengah pada situasi yang dia rasakan mudah.
Saya mengalami kecelakaan dg MT-09 di area kampus hari Senin lalu (tgl 2 Feb 2015).
Saya mendengarkan petunjuk Googlemap via earphone menuju gedung yg belum pernah saya kunjungi sebelumnya. Ketika saat kelewatan dan akan putar balik saya menabrak jalur sepeda yang dibuat lebih tinggi daripada jalur kendaraan lain.
Stang menghantam dada kiri dan saya terlempar ke depan dengan bahu dan helm bagian depan menghantam jalan.
Rasa sakit pada dada kiri menyebabkan otot dada berkontraksi dan mengerut dan saya tidak bernafas selama bbrp detik krn rasa sakit.
Saya hanya sempat ingat memaksa diri utk mengambil nafas pendek2 sambil tetap baring. Dada masih mengerut tapi harus dipaksa bernafas. Seorang ibu pejalan kaki saya dengar langsung memanggil nomer emergency.
Ketika nafas mulai teratur dan saya berusaha membuka helm, sudah hadir 2 org polisi dan ambulance. Buset dah cepet bener…
Padahal saya tiga minggu di Canberra sama sekali belum ketemu polisi di jalan atau dimanapun. Baru kali ini.
Mereka bertanya-tanya (nama, ini hari apa, bulan apa saya lahir, apakah diserempet mobil dll) sembari mengobservasj saya. Tentu saya diminta menunjukkan surat2 seperti SIM dan registrasi motor. Untungnya clear dan saya ga ditilang. Polisinya malah bilang “You’re lucky wearing full gears mate“. Saya kemudian diberi incident report card yang menjelaskan no incident saya kalau sewaktu-waktu dibutuhkan utk keperluan dengan pihak ketiga (asuransi dll).
Karena impact di dada kiri dan kesulitan bernafas saya langsung dibawa ke Canberra Hospital karen khawatir ada heart arrest (gagal jantung).
Selama di ambulance, saya di EKG utk melihat impact tabrakan pada fungsi jantung.
Tidak pakai lama tiba di RS saya langsung disambut tim dokter dan diperiksa ulang kondisi jantung dan pernafasan. Petugas Emergency melaporkan — serah terima — kondisi saya dan penanganan selama di ambulance. Tidak lama kemudian di X-Ray. Hanya ada micro fractura tapi tidak ada tindakan emergency lain yg perlu dilakukan.
Saya diminta istirahat, diberi strong pain killer dan diobaervasi ulang semuanya 3 jam kemudian.
Hasil observasi baik. Dokter memberikan laporan rujukan kalau2 ada masalah lagi ke depannya.
Sore saya dijemput teman, kang Danang (mantan koordinator ICW) beserta keluarga dan kami pulang sambil mengambil motor.
Ternyata motor sudah dpt parking infringemen ticket krn terparkir di jalur sepeda. Hadeuhhh 97$
Saya sudah isi form dispute secara online utk menjelaskan kondisi emergencynya. Biasanya diwaive atau dibatalkan.
Ini sudah hari ke 5 dan masih tersisa rasa ngilu krn internal inflammation (memar dalam).
Kesimpulan:
- The biker weakest point is when they overlook the situation. Dianggap mudah atau gampang. Mengendarai sepeda motor di Canberra itu mudah dan aman sekali. Semua aturannya jelas dan diikuti. Aman sekali. Tapi saya jatuh justru karena kelengahan saya sendiri di slow speed.
- Respons darurat masyarakat yg katanya individualis ini justru sangat baik dan penuh perhatian.
- Jaket Komine saya dg chest protector dan elbow protector bekerja dg sangat baik. Helm bagian depan sratch pada visor dan body. Ga kebayang kalau saya pakai helm half face impactnya pada wajah.
7LeopoldRegis7 
semoga cepat sembuh om
Pengalaman ya Om… Jatoh di kampung orang…
hehehe…
next lebih aware lagi……………
motor ga ada kerusakan om?
ngambilnya dikantor polisi pake duit gak?
btw, sayang bener itu helm baru………..
X_X
moga-moga cepat pulih om
kasihan si MT-09, ada foto kerusakannya om?
Pingback: Single Accident [ Terguling ] | Bakul Kangkung Jpr
Hmmm….saya curiga, ini kecelakaannya beneran atau cuma ngetes pengen tau kualitas layanan emergency call dan layanan rumah sakit di ostrali terhadap korban kecelakaan or something? Lol….
Get well soon, mas leo….
Mau cobain sakitnya bro hehe
waduh.. semoga lekas sembuh dan bisa riding lagi.. by the way, ambulance nya emang cepet banget ya.. jadi inget dulu liat kecelakaan, pas ke puskes terdekat minta ambulance alah diminta nunggu ambulance bersama polisi.. beberapa menit kemudian ketemu di jarak yang cukup jauh..
safety first !
Salute….
Dengan negara maju yg semua serba teratur dan cepat….
#kapanindonesia?
cepat sekali responnya.
Kapan ni negara kita seperti ini.
Hati2 lain kali om.
Enggak ada ambulan yang datang menjemput orang kecelakaan atas panggilan telpon. Korban biasanya diantar polisi, relasi korban atau ada orang baik yang mengantar. Ingat kasus tabrakan yang mengakibatkan ayah Kevin Julio meninggal? Satu jam beliau dibiarkan di jalan tanpa ada yang menolong hingga ada tukang batu yang pernah kerja di rumahnya mengenalnya. Gilanya lagi, penabraknya sudah ditolong terlebih dahulu dan dibawa ke rumah sakit oleh teman-temannya ninja rider.
“Chandra langsung terjatuh dan kepalanya membentur jalan. Tubuhnya juga tertimpa sepeda motor Charles. Menurut Zulkarnain, beberapa saat setelah kejadian, Chandra masih sadar. Hampir sejam Chandra terbaring di
tepi jalan karena tidak ada yang mengenalnya.
Bantuan terhadap Chandra baru datang setelah seorang pekerja bangunan yang pernah bekerja di tempat tinggalnya menyaksikan Chandra terkulai. Atas bantuan pekerja bangunan itu, Chandra baru memperoleh pertolongan dari tetangganya, Suryadi.
Adapun Charles sudah lebih dahulu dibawa teman-temannya dan kerabatnya.”
GWS om Leo!
get well soon mas..
Pelajaran bagi kita agar lebih berhati hati. Semoga cepat pulih om bro
gws broh
Semoga cepat sembuh Pak.
semoga cepet sembuh om leo..
emang om leo,,australia emang mantep,,ane lulusan keperawatan,,temen ane aj tuh yang ngelamar jadi petugas ambulan aja mesti spesifikasinya tinggi bener,,,makanya gak heran kalo disana tuh cepat n mantep..lah kalo di indonesia,,yang jaga ambulan nya bukan petugas kesehatan yg kompeten,,,polisinya juga di indonesia mah responnya lama..nunggu mati dl kali baru dateng
klu di indo ambil motor di kntor kna 500tb nih
non smoker : good
ran wide on a corner at low speed : not good, embarassed miscalculation
Hihihi gara2 noleh ke belakang mau muter balik. Asli jatuh konyol
Pingback: Pernah Mengalamai Trauma Paska Kecelakaan Sepeda Motor? | 7Leopold7
Subscribed to your blog!
Non-smoker, sama !
Very detailed journal, baca nya juga ngga bikin bosen. +1 fans
ane kira cuman di film film aja ya polisi ama ambulan luar negeri pd sigap
ternyata aslinya juga ya hahaha 😀
ga usah dibandingin sama petugas kita lah saya jg malu klo harus bilang jujur
jauh bgt.. !
Heheheh
Mungkin sama seperti yang kerap terjadi di area daerah saya, Om Leo, tepat~nya di daerah Cakung-Cilincing, Jakarta Utara …. yang sering di sebut sebagai “jalur Tengkorak” oleh masyarakat … Kenapa di sebut seperti itu ? karena memang yang banyak melintas di sini adalah kendara’an2 besar seperti Kontainer, Truk Gandeng, Truk Tanah, dengan fasilitas jalan yang banyak jebakan betmen serta banyak~nya area penerangan yang minim. Harus~nya yang banyak kecelaka’an adalah biker2 yang belum tau medan di sini, Tetapi yang saya pernah baca & tau justru … malah banyak penduduk sekitar (yang sering wara-wiri di sini) yang banyak mengalami kecelaka’an … Kenapa ? karena mereka sudah “Terbiasa” & tidak se”awas” orang luar sehingga cenderung mengendurkan kewaspada’an mereka. … Just Info : Saya jua sudah 3 X mengalami kecelaka’an di sini … =(
Pingback: Single Accident [ Terguling ] – Zona Motor [dot] net