Akhirnya Sabina pun Harus Dilepas

IMG_7879

Sepertinya baru beberapa minggu lalu tanggal 17 Juli 2014 itu. Ketika saya menggandeng pulang Sabina dari dealer.

Baru beberapa waktu lalu juga tanggal 19 Juli 2014, hari Sabtu, ketika saya mengetest knalpot Prospeed di Sportisi dan menemukan ECU mass production berbeda dengan ECU unit test. Penemuan yang jadi menghebohkan.

Waktu berlalu begitu cepat, dan tiba saatnya saya dan Sabina harus berpisah. Kepergian saya sekeluarga selama 4 thn tidak memungkinkan saya untuk mempertahankan Sabina. Bisa rusak nanti.

Padahal Sabina sedang merah-merahnya bertumbuh dalam performa.

Padahal banyak hal baik yang sudah dihadirkan oleh Sabina: teman-teman yang luar biasa, hubungan positif dengan pabrikan dan vendor parts, jalan-jalan (gratis) ke tempat yang exotic hadiah kontes (Belitung dan Japan) dan excitement nyentul yang mewah banget (gratis pula).

Leo Sentul 9

Per hari ini saya terpaksa melepas Sabina. Adapun kondisi yang terpasang adalah:

IMG_8566

  • Ban Pirelli Rosso 2, 1 set (KM berjalan 3000)
  • Filter Replacement Ferrox
  • Knalpot Prospeed full system (bukan versi yang ada di foto di atas)
  • Footpeg Adapter
  • Frame slider – Agna Inspire (bahhh next review ini)
  • Radiator Coolant – Ice Engine

Tripmeter mencatat jarak 6030 KM. Bensin selalu V-Power atau Performance 95. Ganti oli tiap 1500 km dengan Yamalube Supersport. Ganti Filter oli tiap dua kali ganti oli. Catatan Dynometer di 30.x DK atau 2 DK diatas R25 standard.

Dijual di harga 55 jt (nego halus). SMS only (telp belum tentu bisa saya angkat) ke 08111 834881.

93 thoughts on “Akhirnya Sabina pun Harus Dilepas

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s