Yang membuat kesempatan berangkat ke Jepang pada saat gelaran MotoGP Motegi menjadi dinantikan adalah kesempatan melihat secara langsung pabrikan-pabrikan besar menampilkan produk-produk andalan mereka.
Saat berjalan ke stand Honda, mata saya bersitatap dengan headlamp yang tidak asing. CBR 250 lama?
Sepertinya begitu, tapi nanti dulu, ini benar-benar berbeda.
Ini adalah Honda VTR-F 250 cc V-twin.
Produk yang menurut saya bakal menjawab tepat kebutuhan pasar 250 cc Indonesia.
Lho kenapa begitu mas? Dari pengalaman saya menggunakan beberapa 250cc dua silinder, ada satu kekurangan yang belum terjawab dengan baik: torsi.
Ya, dua silinder menawarkan sensasi berkendara yang berbeda dengan satu silinder, itu tidak bisa dibantah. Namun juga dua silinder pada cc yang sama memiliki torsi yang lebih rendah dibandingkan 1 silinder. Padahal kondisi jalan raya dan kebutuhan berkendara di Indonesia membutuhkan tenaga yang terpetakan baik di putaran bawah. Baik di kepadatan lalu lintas dalam kota, maupun menghadapi topografi luar kota yang berliku dan perbukitan.
Kawasaki memang sudah mengeluarkan streetfighter 2 silindernya, namun dengan peta tenaga yang sama dengan Ninja sportnya yang lebih high scream. Yamaha kemungkinan juga mengeluarkan varian naked dari R25, alias MT 25 dengan pendekatan yang sama.
Honda lah yang datang dengan pendekatan yang out of the box (maaf ya Hyosung): V-Twin.
Kesan pertama saat menghampiri agak bercampur.
Di satu sisi melihat sektor mesin nampak padat sekaligus rapi. Kekar otot streetfighter terlihat dengan rangka trellis yang kokoh. Mempamerkan area mesin kembar berkonfigurasi V yang bak magnet bagi pencinta roda dua.
Di sisi lain saat melihat bagaimana fairing (atau separuhnya) diletakkan di bagian depan motor, saya merasa there is something really wrong. Fairing keliatan aneh dan tidak pas babar blas. Nampaknya lebih baik dibuat full naked dengan lampu bulat besar.
Baiklah mari kita raba-raba dan tunggangi.
Saya mendapatkan feedback yang sturdy dan kokoh dari material dan finishing VTR 250 ini. Baik pada body, frame, seat, dashboard dan bagian lainnya. Mantap…
Saat dinaikipun kenyamanan sebuah Honda langsung terasa. Shockbreaker terasa lembut. Ergonomi nyaman. Posisi kaki cukup longgar, tidak menekuk sementara stang pun cukup dekat dan tinggi dari posisi pinggang. Nyaman…
Feature dashboard cukup standard, semua feature yang baik seperti passing lamp dan engine cut ada.
Mari kita lihat spek di atas kertas.
Superior dibandingkan rival 250cc 2 silindernya.
VTR lebih ringan 3 kg dibandingkan R25 (terutama karena half-fairing), mencapai puncak tenaga (30 PS) pada RPM yang lebih rendah (10.500) dan seperti juga khas Honda irit (40km/liter sebagaimana tertulis). Dari segi harga juga cukup terjangkau untuk sebuah Honda, sekitar 64 juta rupiah.
Andai saja Honda (atau AHM) akhirnya memutuskan untuk menghadirkan di Indonesia versi VTR full-naked, VTR akan menjadi genre terbaru streetfighter V-Twin di Indonesia yang saya yakin bakal jadi big hits, seriously.
Dan kalaupun Honda memutuskan untuk meluncurkan versi sport, full fairing, VTR akan menjadi penantang serius R25 dan Ninja 250 baik di pasar maupun di track.
Bagaimana menurut Bro dan Sis?
Mantaappp…
http://ardiantoyugo.com/2014/10/12/ada-apa-saja-sih-di-kustomfest-2014-ini-dia-ulasannya/
Comot mesinnya, tuning ulang minimal 34 PS… desainnya? Lupakan!! That’s what I call a super ugly 😀
——————-
http://kobayogas.com/2014/10/12/bengkel-moge-baru-di-kawasan-jakarta-timur-jangkar-station/
telanjangin half fairingnya, full naked nyosss!
motor idamanku nih….
Mesin idamanku, desain bodi belakangnya jadoel banget
http://motorrio.com/2014/11/09/marquezs-first-brothers-who-wins-motorcycle-grand-prix-title/
Keren om leo
Nitip coklat kitkat greentea ya om Leo 🙂
sepertinya memang harus dihadirkan di Indonesia.. memiliki potensi yang cukup besar..
Tapi takut Design nya mungkin kurang diminati orang indonesia…
kalo ahm yng bikin bisa kali yah bikin versi fit jadi 50jtaan aja gitu.
produka asli Qc jepang ko las lasane koyo las lasanku y mas leo.kurang rapi gitu
akuu seneng yang nggak pake half faiirng.. sayang sekali harganya amit2
desainer suzuki lebih keren merancang si gW250F ketimbang motor ini.
bagaikan melihat gadis tercantik sedunia dari venezuela tapi dengan tompel besar menganga tepat di di bawah dagunya yang indah 😆
Wakakakkaa
http://kobayogas.com/2014/10/13/oot-bekasi-oh-bekasi-ada-apa-denganmu/
yg half fairing nanggung gituh ya -_- kalo gini gmna om leo http://ridertasik.wordpress.com/2014/07/10/cbr-v-engine-edisi-repsol/
Half fairing dari CBR 250,. kecewa lihatnya juga…
mesin dan sasis trelisnya boleh lah, tp selebihnya sangat menyedihkan
desainnya harus banyak dirubah kalo masuk Indonesia. ga keren ga macho..
speedonya mirip cbr600r 2000an
wow, cocok bangets….bungkus satu,om 😉
http://potretbikers.com/2014/10/13/waroeng-angsle-ronde-pojokan-sedati-sda/
Lasan manual semua kyaknya. . .
http://nichozblog.com/2014/10/12/perolehan-point-sementara-moto-gp-setelah-marques-di-pastikan-jadi-juara-dunia-2014/
engga prolink…om kobay batal lagi belinya…
Punya NMP wakakakaa
setdah gw ga kepikiran wkwkwk
bener kan? wakakaka tiger 2000cc
Ngga suka modelnya om, hehe… 😀
Duh fairingnya, keren… Sayang aja kurang sedikit ke bawah = NYIPRAT
Om yang warna biru dibelakangnya itu motor apa? bagus juga klasik gagah, hehehe
dan shock belakang akan jadi bulan bulanan massa….
saatnya pasar 250cc berkobar..
http://mansarpost.wordpress.com/2014/10/12/strategi-terselubung-honda-dibalik-rencana-all-new-cs1-bebek-underbone/
wagu bagus yg naked
tul.. full naked ajah
benar-benar wow. namun harganya juga wow
nitip sobat, mohon pencerahanya
http://orongorong.com/2014/10/13/benarkah-honda-cb150r-tenaganya-belum-maksimal-yamaha-nvl-sudah-maksimal/
topeng barong, hehe
keren sih tp
Ini yang ditunggu dari dulu… sampe pada bosen nunggunya
60an naked/full naked…ntr dikata overprice mana fitur spido kokpit nya minimalis gitu ya….just my opinion 😀
si sexy v engine
kalo ahm yng bikin bisa kali yah bikin versi fit jadi 50jtaan aja gitu.
kayaknya ramping ya motornya, pak Leo?
Yamaha YZF R25 Versi Ekspor Striping Keren Euyy | prasetyo676.com
http://prasetyo676.com/2014/10/14/yamaha-yzf-r25-versi-ekspor-striping-keren-euyy/
AHM bisalah…boyong mesinnya…rombak desainnya sesuai dgn selera pasar Indonesia, bikin dua opsi full fairing dan nekad eh naked…
Apa mau ahm buat mtor yg build qualitynya aduhai kya gitu ato minimal sama ma honda thailand?Liat tuh cbsf ma cbr150 lokal dah jd korban.. Yg plg kliatan las2an rangka ma kualitas plastik, bwaanya pngen ngelus dada mulu, lbh baik jgn dbuat ahm kalo pngen bersaing ma competitor, serahin aja k honda thailand yg tbukti build quality g ngibul mskipun ntinya harga akan lbh mahal toh dg mesin yg sbagus itu yg akn bli jg org2 yg puny duit lbih
Betul bro, mesin udah maknyus, AHM yang ngacak ngacak pake sasis dan body yang ah syudah lah
Kalau cbr di kasih mesin gitu tambah panjang ga ya om leo? Hehe.. suaranya gimana om?
Tul om,, karena 1 silinder dan 2 silinder inline sudah terlalu mainstream !! 😀
64 juta murah utk 250 cc dual silinder??, gue tajir baru komen begini he2