Untuk mengatasi kemacetan yang kian parah di saat weekend, Pemda Bogor tengah menggodog rencana kebijakan pelarangan kendaraan bermotor dengan plat luar kota untuk melintas kota Bogor mulai tahun 2015. Rencananya akan disediakan tempat dimana kendaraan pribadi akan bisa parkir di batas kota dan penumpang akan melanjutkan perjalanan masuk ke kota dengan menggunakan angkutan umum yang diperbaiki layanannya. Draft kebijakan ini sedang dimatangkan dengan berkonsultasi dengan Tim Percepatan Penganggulangan Prioritas Pembangunan (TP4) bentukan Walikota dan DPRD.
Waduhh ini jelas draft kebijakan yang dirancang hanya dengan memikirkan kendaraan roda 4.
Bagaimana dengan kendaraan roda dua yang melintas Bogor dari arah Jakarta dan Tangerang dalam upaya menuju selatan (puncak, Bandung, Sukabumi dll)?
Kendaraan roda 4 punya alternatif untuk menuju arah tersebut dengan menggunakan jalan tol. Lah sepeda motor? apa akan disediakan jasa storing agar sepeda motor bisa melintas kota dalam upayanya menuju tujuan kota lain?
Ini yang disebut dengan “yang gatal kepala yang digaruk pantat”.
Sumber kemacetan di Bogor itu setidaknya ada dua:
1. Disiplin angkot yang berhenti, ngetem atau tiba-tiba nyalip dan ngebut seenaknya. Banyak lah ini titik-titiknya.
2. Perparkiran atau pergerakan perparkiran mobil di badan jalan yang menyebabkan arus menyempit.
Lebih mudah, murah dan tepat sasaran apabila kedua hal itu yang ditangani terlebih dahulu ketimbang membuat kota Bogor steril dari perlintasan kendaraan bermotor dari luar kota selama weekend. Ini adalah kebijakan yang tidak efisien, sangat amat rawan penyimpangan dan diskriminatif terhadap sepeda motor. TOLAK!
—————————————————–
Kalau rekan-rekan pas ada waktu senggang dan berkenan, mohon dukungannya untuk vote Sabina ya. Deadlinenya tanggal 18 September 2014 tengah malam. Masih 20 jam lagi. Saat ini sih Sabina masih di posisi pertama pas dg 300 votes, tapi yah persaingan ketat hehe..sudah kayak balapan MotoGP, salip-salipan…..
Caranya mudah:
- Masuk ke link ini: http://microsite.detik.com/minisite/streetshotyamahatahap2/detail/76057
- Klik “Vote” di kanan bawah. Bro dan Sis akan diminta login. Bisa dengan account email gmail, atau FB atau Twitter.
- Vote, lalu andai sempat mohon konfirmasi ke saya via email
Jos
lho kok malah jos, mendukung kebijakan kie
Tolak jos
dari pada gak kerja aja nih yang bikin wacana! paling juga gak ada ujungnya n gak ga eksekusinya nih aturan!
Hadew,..usul dibikin tol khusus roda dua Om. Btw dh vote Om.
Nitip dagangan nich… update R25, spec dan Harga di Bantul Yk…http://kusnantokarasan2014.wordpress.com/2014/09/16/
Tdk adil blas
Tolong ya.. pajak yg dipotong dari gaji gw haram buat kota bogor !!!
maaf, bersama ahok, harapan anda cuma mimpi,
uang pajak kita malah mengalir kesana
http://nasional.kontan.co.id/news/dki-beri-bantuan-keuangan-ke-bodetabek
duhh peraturan macam p tu…
…………..
+1
Yang demen turing protes 😛
tapi kita bisa bilang juga, plat daerah dilarang masuk jakarta, penuh broooo
———–
http://kobayogas.com/2014/09/17/sharing-sahabat-kupas-tuntas-performa-yamaha-r15-versi-pembaca/
naah…ini baru adiiill….huehehehe
kalo perlu, sekalian bawa visa yang dikeluarkan oleh pemkot/ pemkab/ pemcam/ pemdes/ pemRW/ pemRT/ pemGANG masing2 kalau ingin berkunjung ke JKT atau sebaliknya 😀
hahahha
untuk sementara, benua SUMATRA aman dan akan selalu adem ayem gurih2 nyoyyy 😀
mulai latah lagi..kalau sudah ada masalah, pemerintahannya mulai mencari kambing hitam..
padahal pemerintahannya sendiri yg TIDAK BECUS..!!!!!!
Sejak kapan pernah becus???
Sudah saya vote bro. Saya login dgn fb. Tp sy ngak tau email situ bro jd sya ngak bisa confirm bro. Ok bro good luck dgn sabina nya. Semoga tetap teratas hsl vote nya.
Bogor itu ya kota peternakan angkot, saya heran dg banyaknya angkot di kota ini, kalau peternakan ini gak distop ya terus aja akan macet.
peraturan gendeng
Mempersempit langkah… untung plat saya F. Tapi jgn smpai Perda itu jadi.
http://peysblog.wordpress.com/2014/09/18/timbangan-visual-cbr-150r-vs-yzf-r15/
Ga efektif nih, Saya Domisili Bogor tapi plat kendaraan B. Nah loh gmn.. masa ga boleh keluar juga..
kok auto correct ya tulisan saya.. saya tulis ” Domisili saya di Bogor ” malah cuma jadi ” Bogor ” doang diatas..
ambigu ya om kebijakan nya 😯 http://ridertasik.wordpress.com/2014/09/18/ini-nama-nya-jadi-cb-apaan-ya-2/
lah pemotor dikorbankan.. padahal sepengetahuan saya, sebanyaknya motor di jalan, kalo tidak dibarengi dengan mobil yang bertingkah konyol, ngga bikin macet parah dah..
betul, tolak!
sebagai bentuk protes, yuk kita ke bogor (naik motor) dari jakarta… 1000 motor lah konvoi… 😀
katanya negara ini sudah merdeka dr th 1945..kok kemerdekaan gak bs di nikmati sepenuhny oleh warga negara…
Peraturan ini jelas tidak adil. Saya dapat menerima peraturan tersebut jika Plat “F” (Bogor) juga tidak boleh masuk ke daerah lain. Jika pemerintah Bogor berniat ingin mengatasi kepadatan lalu lintas di saat weekend, maka pemerintah kota lain juga harus menerapkan hal serupa untuk plat “F” (Bogor). Berapa banyak warga bogor yang bekerja diluar kota setiap harinya dan juga ikut berpartisipasi memadatkan lalu lintas daerah kota lain ?
Jika pemerintah kota Bogor merasa warga daerah lain memadati lingkungannya di saat weekend, maka pemerintah kota lain juga harus merasa warga Bogor juga memadati daerahnya setiap hari kerja.
Jika peraturan ini diterapkan, maka warga Bogor harus lapang dada juga menerima jika daerah lain menyulitkan akses mereka untuk bekerja di luar kota nantinya. Saya harap Pemerintah Jakarta, Bekasi, Tanggerang menerapkan hal yang sama agar keadilan terwujud.
yaudah om leo, yang dari bogor juga jangan kasih masuk jakarta lah kalo begitu caranya.
emang di bogor mau kemana kotanya kecil begonoh, orang bogornya juga kalo pelesir ke jakarta. di puncak udah sumpek wkwkwkwkwk…
Melu bikin artikel soal ini…. pecat dan bully penggagas wacana ini ! 🙂
wacana ini seperti mie instan. gk perlu beli terigu gk perlu giling gk perlu ngolah mie. tggal cemplungin mie nya aja dah ke panci jadi dah
Om leo kok adi di posisi 3?
Gw bantu vote lg pakai akun fb, kmarin google.
Jadi 348 sekarang
http://microsite.detik.com/minisite/streetshotyamahatahap2/detail/76057
Iya kang kesalip pasukan2 sangkuriang heheh
Makasih banyak utk votenya ya
Sma2 byar pajak malah dilarang lewat
mau dikekepin tuh jalan sama pemda
plat luar kota ya…
sukabumi + cianjur yang juga F tapi beda akhiran (F Bogor akhirannya huruf2 awal abjad; misal F4664FL, F cianjur dan sukabumi itu huruf2 akhir abjad misal F2735RN). mirip lah kaya plat B depok yang formatnya B xxxx Exx)
berarti plat cianjur sama sukabumi juga dilarang melintas dong… padahal sama-sama F -_- nah lho…
Untuk mengurangi kepadatan Komuter, warga bogor dilarang masuk jakarta pada saat hari kerja.
klo di balik begitu gimana jadinya yah?
tigal bales doang ntu mah.. klo ada plat F yg masuk kota2 laen tigal rubuhin aja kendaraanye… wkwkwkwwk..
lebih ke diskriminatif…
nitip : Nah loh…penampakan sport fairing 150cc Suzuki ternyata Thunder 125 yang dimodifikasi. – http://wp.me/p208su-2td
Mmmmmm rame ramean aja, nanti dibikin Jasa tuker plat di parung……
ga efisien…
Wah..bogor pengin hengkang dari indonih…
seperti biasa
para pemutus kebijakan berpikir cetek alias dangkal bin pendek
—————————————–
New Mio??
http://bladeusmagz.com/2014/09/20/spy-shoot-next-yamaha-new-mio/
kalo kuliah di ipb bawa motor plat luar gimana?
banyak tuh mahasiswa platnya berariasi mulai a-z
waaaahhhhhhhhh kacau ini mah mencari ke untungan