Aplikasi Filter Udara Ferrox pada Yamaha YZF-R25 – Tenaga Naik 0.8 DK

 

Saya dan bro Bie Hau Panglima Prospeed (dah kayak gank motor aja) akhirnya berhasil menemukan waktu (setelah sejak awal Agustus gagal melulu) untuk mencari settingan CO yang pas bagi sebuah R25 + knalpot Prospeed. Agar settingan ini tidak hanya sekedar menggunakan feeling, kita perlu menggunakan alat seperti AFR meter atau dyno. Kali ini kami menggunakan fasilitas dyno milik Polaris 99 di Kebon Jeruk 3 Jakarta.

Bro Bie Hau sebelumnya sudah wanti-wanti, di Polaris ini besaran HP nya beda bang, tapi yang penting kita lihat AFRnya aja. Ayoklah…

20140913_150242

Kebetulan saya juga ada Ferrox filter baru keluaran khusus R25. Siap untuk sekalian direview. Harga pasarannya belum tahu.

    20140913_140836

Mari kita coba cari settingan CO dengan kondisi knalpot Prospeed no DB Killer, no snorkel lain2nya standard. Saat FIDT dipasang, lhooo kok Silinder 1 = 2, silinder 2 = 20. Selisihnya sampai 18. Ini nampaknya hasil settingan di Belitung saat knalpot R9 dipasang utk ditest. Pantas aja kurang enak.

20140913_142308

20140913_145512

Setelah beberapa kali run dan rubah akhirnya didapat angka CO yang dibutuhkan untuk meraih AFR yang ideal utk R25 + Knalpot Prospeed adalah 11 dan 12. Silinder ke 2 dibuat lebih besar karena selisih panjang header yang berbeda.

Noted….

Nah mari sekarang kita coba pasang filter Ferrox.

20140913_141723

Setelah 3 kali run pada settingan CO yang berbeda, akhirnya kita mendapatkan rasio udara bahan bakar yang lebih ideal (seputaran 14.7) pada settingan CO 15 dan 16 atau naik 4 stop dari kondisi tanpa filter Ferrox.

20140913_150002 (2)

Test dyno juga memperlihatkan grafik tenaga paska settingan CO dan pemasangan filter Ferrox membaik cukup signifikan terutama pada kitiran atas. Kenaikan tenaga mencapai 0.8 DK, tapi ini barangkali karena CO sebelumnya masih ngaco dan tenaga ngempos di putaran atas.

Saat saya test di jalanan. Wahh makk… gila.. beda banget dengan sebelumnya. Terutama pada putaran atas. Tetap ngisi dan nantangin.

Tarikan yang responsive di putaran bawah berlanjut dengan mulus tanpa gejala ngempos di putaran atas.. Ini baru enakkk…..mesti rasakan sendiri baru ngerti..

Aplikasi knalpot aftermarket memang seyogyanya disertai dengan MINIMAL pelebaran debit pernafasan agar motor tidak tercekik dan tenaga bisa lepas diproduksi. Langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan pola dan timing pengapian melalui pemasangan dan penyetelan Piggyback. Tunggu minggu depan ya ada product baru yang bakal ditest.

—————————————————–

Kalau rekan-rekan pas ada waktu senggang dan berkenan, mohon dukungannya untuk vote Sabina ya. Deadlinenya tanggal 18 September 2014. Dua hari lagi. Saat ini sih Sabina masih di posisi pertama dg 225 votes, tapi yah persaingan ketat hehe..

Fullscreen capture 9122014 51249 AM

Caranya mudah:

  1. Masuk ke link ini: http://microsite.detik.com/minisite/streetshotyamahatahap2/detail/76057
  2. Klik “Vote” di kanan bawah. Bro dan Sis akan diminta login. Bisa dengan account email gmail, atau FB atau Twitter.
  3. Vote, lalu andai sempat mohon konfirmasi ke saya via email

 

 

33 thoughts on “Aplikasi Filter Udara Ferrox pada Yamaha YZF-R25 – Tenaga Naik 0.8 DK

  1. Wowowowowooo baru liat angka HP nya, 37,5 @ 10900an rpm ya oom, kalo di dyno nya ultraspeed berapa om? Biar tau angka kenaikan nya di dyno yg sama setelah ganti knalpot + filter + set CO

  2. wedyan ferox sudah ada buat R25, josss tenan riset nya cepet
    btw kalau pakai KN besok gimana ya, hemmm
    atau nggak usah pake filter aja suhu biar dikata anak racing, 300 km/jam enteng wis

  3. mtr ane pasang ferrox n knalpot freeflow tp powernya kadang ngempos waktu gaspull di rpm 7000 kebawah. penyebabnya apa ya? CO +3 apa masi kurang?

    • kurang bro kalo +3, r25 dirumah pake akrapovic slip on CO +9.. jos putaran bawah sampe atas ngisi semua tenaganya..naik rpmnya lebih cepet sampe sering kelupaan nyodok limiter..

    • wah, pake slip on aja CO +9 ya, pantes aja motor ane pake prospeed predator + ferrox set CO 8 & 9 masih ngempos…

  4. percuma yah kalo pake filter ferox tanpa nambah CO, ane sih di kampung, mana ada alat buat setting, kalo karburator sih gambang. miris sekali . ke jakarta perlu waktu 7 jam perjalanan edann, haha

Leave a Reply to harisnanggala Cancel reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s