It just gets bigger and better….
Pada helatan di tahun ke-3 ini Belitong Tour bertambah besar.
Jika di tahun sebelumnya hanya ada sekitar 60an motor (menurut panitia), kali ini tour sukses mendatangkan 144 motor + 32 media ke tanah belitong. 176 motor kangg… ediannn…
Big event, big organizing work.
Tentunya mulai dari saat persiapan dengan pemerintah daerah, sponsor, hotel, transportasi, logistic, dan ratusan printil-printil kecil lainnya.
Dan semua itu untuk media, konsumen dan komunitas. Salut Yamaha….
Baiklahh… ini catatan hari pertamanya
Hari Pertama dimulai pukul 03 pagi ketika saya bangun dan mandi. Loncat naik ke dalam taxi pukul 03.30. Pukul 04.15 sudah tiba dengan selamat di terminal 1C Bandara Soetta. Disitu sudah ramai berkumpul sekelompok penumpang dengan penampilan yang rada aneh di airport. Mengenakan riding pants, dan menenteng jacket plus helm.
Saya berkenalan dengan rekan-rekan R25 owners yang selama ini hanya berkomunikasi via online. Seru-seru juga orang-orangnya. Dan tentunya tidak lupa foto-foto dulu hehehe
Sedikit terlambat pesawat lepas meninggalkan tanah Jawa pada pukul 06.15. Saya isi dengan tidur thok… Semalem cuma dapat tidur 3 jam. Bangun2 pesawat sudah descending… dan touched down tanah Belitong.
Foto2 lagi hehehe….

Om Tjokro, Steven (Layz), Bro Charlie (Bali), mas Tri (blogger/owner R25), bro Thomas, bro Hary, Bro Daniel (Bandung)
Kitapun digiring untuk sarapan di dekat hotel. Menu: Nasi Bakar dengan ayam bakar plus tahu tempe. Lumayan utk ngisi sel tubuh dengan energi. Selesai makan tanpa sabar saya ajak teman-teman R25 owners untuk segera ke hotel dan ngecheck bagaimana kondisi kendaraan kita masing-masing. Sudah kangen bangett…
Kondisi secara umum baik-baik. Hanya R25 mas Triatmono dan bro Hary yang beset stickernya karena tergeser2 tali tie down. Wahhh…
Jam 10.30 akhirnya kesekian banyak motor sudah bersiap dan kamipun jalan bergerak menuju tujuan pertama: Polres Belitung.
Disana kami disambut oleh Pak Wakapolres Belitung, dan Bu Kasatlantas yang sudah berusaha memastikan tour kali ini dapat terlaksana dengan baik. Setelah disambut dengan baik, kamipun dilepas untuk menuju titik pertama di Tanjung Tinggi.
Ehh sikk baru mau nyemplak baru sadar… kocomotoku tibo. Wahh sunglasses saya yang polaroid jatuh..
Lapor dulu sama piket Samapta, semoga ada yang nemuin dan menyerahkan ke piket.
Begitu naik ke atas motor … Wuehh.. rombongan sudah ga jauh ga keliatan…jalan raya juga sudah ramai oleh masyarakat yang melintas… sabarr… kita urut satu-satu…
Setelah 15 menit bertanya-tanya arah dan mengejar akhirnya ketemu juga buntut rombongan yakni mobil ambulan dan mobil storing.
Permisi nyalip satu-satu dari belakang untuk ngejar kelompok R25 owners.
Jalan raya di Belitung memang mewahh..tanah idamannya para biker. Memanjakan naluri, menantang perhitungan berkendara kita. Menurut saya mungkin ada 4 alasan mengapa:
1. Variasi topografi
Mau kondisi jalan model seperti apa saja, ada disini. Mayoritas medium to high speed baik straight maupun cornering. Dipadu dengan tanjakan dan turunan panjang membuat sensasi berkendara memang luar biasa disini. Flying and diving… Saya hanya bisa mendapatkan kecepatan 164km/jam di hari pertama.
2. Well-maintained
Kondisi jalan raya disini dijaga dengan sangat baik oleh pemerintah daerah. Engga nunggu sampai rusak, berlubang apalagi berkubang. Begitu ada permukaan yang terbuka, lalu ditandai dan tidak lama diperbaiki. Ini menyebabkan kita menjadi sangat confident alias pede ketika merasa perlu menambah kecepatan
3. Sepi
Ini factor yang penting. Yo ngopo jalan bagus tapi macet sulit bergerak. Migrasi penduduk ke pulau Belitung relative cukup terkendali. Menyebabkan di banyak titik kita bisa mengeksplorasi tunggangan kita. 500 meter menjelang setiap desa yang akan kita lalui juga ada papan rambu peringatan. Bersiap mengurangi kecepatan.
4. Dukungan masyarakat
Bisa kita saksikan antusiasme masyarakat terhadap aktifitas tour seperti ini. Rasa ingin tahu, sikap positif muncul setiap kali kita ngobrol bersama mereka.
Resiko touring dengan ratusan motor dengan high speed dan jalan yang tidak terlalu lebar seperti ini adalah kemungkinan crash. Ada 2 dua low side yang terjadi secara terpisah. Ada yang melibatkan CBR 600 dan satu lagi dengan Bro Vic akibat ada motor lain yang memotong line nya di tikungan. Semoga lekas baikan bro.
Tidak jauh dari lokasi crash bro Vic, kamipun berhenti untuk makan siang di area konstruksi Belitung Highland Resort yang merupakan salah satu sponsor kegiatan ini. Sebuah konsep property dan wisata yang sangat menjanjikan. Kalau bro dan sis ada yang mau ambil/investasi silahkan, bakalan punya jatah 21 hari untuk menginap setiap tahun. Kan lumayan saya bisa numpang nginep kalau pas touring ke Belitong lagi hehe..
Area sisi utara pulau Belitung ini memang luar biasa. Pantainya berair jernih dengan pasir putih, susunan karang dan batu yang membuat landmark pantai sulit tidak bisa ditemui di lokasi lain. Indah luar biasa.
Salah satu lokasi yang menjadi favorit adalah Tanjung Tinggi, pantai bebatuan spot shooting Laskar Pelangi. Persoalan dengan lokasi wisata yang belum terjamah tangan-tangan modal nasional/luar negeri adalah tingkat kebersihan yang kurang. Namun ini tidak terjadi di Belitung. Meskipun wisatawan ramai berdatangan dan tidak ada petugas kebersihan berseragam berkeliaran namun suasana pantai tetap apik dan damai. Memberikan ketenangan dan kenyamanan saat berteduh di bawah pepohonan.
Waktu berhenti. Pada birunya langit dan air yang mengayun di atas putihnya pasir dasar laut.
Sementara di kejauhan, dalam ketenangan ombak di balik perlindungan bebatuan para nelayan sibuk membenahi jala dan peralatan selepas berlayar subuh tadi.
Hidup yang lebih tenang dan lebih berwarna ketimbang riuh gilanya Jakarta.
Saya kembali ke Hotel, dengan kepala yang masih memikirkan indahnya pepantaian Belitung.
Pertamax full tank
Kereen banget nmas pemandangannya 😀
http://warungasep.wordpress.com/2014/08/31/★-akhirnya-spyshot-pertama-honda-cbr150r-buatan-ahm-★/
kok nggak ada penampakan bareng bang haji dan lek iwb yak? adanya gustri josss
itu pake pertamax plus yak?
Om Leo ganti mufler ya? Testi dong bedanya sm prospeed? Thanks
meriah kompak ducati kawasaki nyampur jadi satu
indahnya belitung
josss lek yzf nya terima kasih yamaha …hhhehe
Moga bisa join lagi next touring.. Maaf jadi ngerepotin temen2 hehe… Top speed saya kemarin cuma 180kph… Crash malah pas saya mau agak ke belakang barisan…
wowowowoooww bisa dapat 180 kph pas turing om, ngeri! resepnya apa nih? udah upgrade apa aja om vic?
Ga ngeri, om.. Jalanan straight dipimpin voorijder, jarak mencukupi.. Hehe, sayangnya kamera lagi abis batrenya.. Kalo ga salah hari pertama ada yang tembus 220kph, entah motornya apa yang pasti bukan R25.. Itu upgrade cuma knalpot R9 Austin titanium yang dipinjemin untuk test n review sama setting CO by team YIMM.. Kondisi masih nembak parah sih, blm optimum settingnya krna buru2… Sisanya upgrade safety aj: ban, selang rem.. Kosmetik deh decal Zerografix hehe…
Ahirnya njedul jg reviewnya… Kasian Bianka, g di ajak keluar jawa ky Verde&Sabina.
lha, knalpot hella *eh knalpot prospeednya lengser om? di ganti R9 austin kyknya ya 😀
om om, itu ban pirelli diajak maen pasir gripnya gimana om
Ada apa dgn prospeed? Kok ganti Pa Leo? R9 bknnya berisik bgt yaa?
Widih salut buat YIMM mau ya nerima motor lain ikutan touring juga sperti CBR600 dan Ninja 😀
http://lelakijelata.blogspot.com/2014/08/sejarah-kehidupan-makanan-bakso.html
enak juga ya jalanannya..
__________
http://kidutblog.wordpress.com/2014/08/30/modifikasi-holden-belmont-wb-unfinished/
Mantabbb
http://belitong.wordpress.com/2014/08/31/selamat-jalan-rekan-rekan-blogger-otomotif-semoga-berkesan-selama-di-belitong/
kapan ya bisa kesana 🙂
——————-
balapan Yamaha RX Spesial di Amerika Latin 😀
http://www.bladeus.wordpress.com/2014/09/01/motovelocidad-del-valle-balapan-gila-dari-colombia/
nangis euy, batal ktemu bloger kondang.. *edisigagalkebelitung
pantainya…. o_o
mantap om
keren….. lanjuuuuut..
njuk, kocomotone piye ?
————————————
yang jadi korban kenaikan bbm
http://sukanyamotor.blogspot.com/2014/09/balada-bbm-naek-siapa-sebenarnya-yang.html#more
Knalpot nya ganti R9ya om?
Awesome! Its actually amazing paragraph, I have got much cllear idea regarding from this
paragraph.
knalpotnya berubah to? ditunggu reviewnya 😀
nunggu review knalpotnya om, kok berubah dari prospeed ke R9 😀
satu lagi om leo, itu tankbag gimana caranya kok bisa jadi tailbag
andai aku orang sana asli nggak perlu keluar duit untuk nginep
fotonya keren!
cerita seru dengan foto keren, bikin pengen kesana… btw ini mega touring nasional
n aku malah baru tahu om leo pake 600d?
Hi there this is kinda of off topic but I was
wondering if blogs use WYSIWYG editors or if you have to manually code with HTML.
I’m starting a blog soon but have no coding experience so
I wanted to get advice from someone with experience.
Any help would be enormously appreciated!
Great post. I will be going through some of these
issues as well..