1100 KM Bergerak Bersama Sabina, my YZF-R25

 

20140801_230405

 

Tidak terasa 10 hari sudah bersama Sabina. 1100 km.

Waktu yang singkat. Jarak yang dekat.

Tapi dengan keriaan dan excitement yang luar biasa.

Saya pernah menulis 3 kelebihan pertama R25  saat test ride bulan Juni lalu:

https://7leopold7.com/2014/06/10/test-ride-r25-oleh-mantan-rider-ninja-250-fi/

  1. Handling

  2. Handling dan;

  3. Handling

  4. Power band pada rentang mid (7rb RPM) hingga high (11-13rb RPM) yang betul2 tebal dan penuh untuk kelas 250cc 2 silinder.

IMG_7365

Masih tetapkah saya pada penilaian itu setelah 1100 km bersama? Adakah penilaian saya yang berubah?

Andaipun saya ditangkap dan dipaksa untuk mengatakan handling R25 jelek — lebay ah mas hehehe. Saya akan tetap katakan handling R25 superb.  Ini tidak tertera di angka atau statistic yang ada di brosur. Anda harus rasakan sendiri.

Selama masa 10 hari ini saya beberapa kali bertukar motor dengan teman yang mengendarai Ninja 250 dan CBR 250. CBR enteng, namun R25 lebih memberi positive feedback dan confident saat slow speed maneuver dan medium speed cornering. Dibandingkan dengan Ninja 250, sedikit agak telak. Inersia awal yang muncul saat anda mulai menikung dengan Ninja minim sekali saya rasakan di R25. Menikung dengan Ninja 250 anda perlu mengantisipasi dengan body leaning. Ini seperti memulai sequence penghitungan, harus diurut. Seperti memegang golok secara terbalik, gagang di depan. Anda tidak bisa saat memiringkan gagang golok ke kiri lalu tiba-tiba membanting arah ke kanan. Karena investasi keseimbangan dan momen butuh waktu untuk dialihkan ke arah yang berbeda.

yamahar252in (1)-001

Dengan R25, motor ini seringan Vixion, ringan berpindah dari sisi ke sisi. Istilah bro Setiawan Tedy, R25 ini forgiving. You made mistake, you can correct it almost immediately.

Handling seperti inilah yang membuat saya menikmati 1100 km bersama R25. Baik saat cruising lalu lintas di perkotaan maupun saat melahap aspal mulus dan sepi di BSD. Made your moment with R25 enjoyable.

IMG_7373

Handling juga terasa stabil pada saat high speed. Pada kecepatan 130an km, pressure yang diterima tubuh untuk mempertahankan kecepatan, arah, keseimbangan terasa lebih nyaman dan sedikit dibandingkan rivalnya.

Jadi saya akan tetap mempertahankan pendapat saya mengenai: handling, handling dan handling sebagai 3 faktor pertama kelebihan R25.

Lalau bagaimana dengan tenaganya mas?

Nahhhh …harus saya katakan saya kehilangan kenikmatan saat high revving di kitiran 11-13rb. Memang untuk city riding, kitiran 5-9rb memberikan sweet spot dan sensasi tenaga yang penuh. Lihat artikel saya disini. Perasaan bangga dan excitement yang luar biasa.

Fullscreen capture 6212014 45850 PM

Namun setelah melewati 11 ribu, terasa kosong. Anda bisa sejajar bersama R25 di kitiran 11rb? kemungkinan besar anda bisa menyalip R25 saat kitiran anda bertambah. Hari Sabtu ini saya akan service R25 untuk pertama kali. Siangnya langsung dynojet di Sportisi. Semoga akan di flash ECU nya dan kembalilah tenaga yang saya pernah kenali. Kalau perlu pasang ECU Daytona.

Fullscreen capture 6212014 44351 PM

Apakah mas menyesal membeli R25?

Tidak. Saya akan tetap melakukan hal yang sama. Sampai saat Kawasaki bisa sort out dan improve handling Ninja 250 cukup setingkat R25 – apalagi bisa bersasis delta box, menurut saya R25 is the sharpest, the most exciting 250cc to ride on.

IMG_7377

 

48 thoughts on “1100 KM Bergerak Bersama Sabina, my YZF-R25

  1. alkhamdulillah kekecewaan akibat power yang berbeda dengan prototipe terobati sudah, ternyata penurunan powernya terjadi pada saat in reyen untuk kesetabilan performa saja, semoga setelah servis awal abang tambah puas dengan r25, saya sendiri masih nunggu untuk mengambil r25..terimakasih atas seringnya om leo

  2. ” kemungkinan besar anda bisa menyalip R25 saat kitiran anda bertambah.” ini maksudnya ninja bisa nyalip r25 di putaran 11.000an ya om?

    • menarik juga ya nunggu hasil test ninja 250 fi vs r25 mass production.. itu bro vic yg kmren nyentul bareng NKR apa sempet adu kenceng sm ninfi ya?

    • @scoopy
      iya om, memang menarik untuk di tunggu secara tenaganya 11 : 12, top speednya pun nggk beda jauh di speedo memang r25 unggul jauh, tp akurasi di gps nya ninject lbh baik,

  3. ini dia kata-kata yang ane tunggu dari om Leo, “Flash ECU”, ayoouu segera lakukan “Reflash ECU” om Leo untuk membangkitkan kembali power yg telah di Sunat oleh Pabrik, YZF-R1 edisi US aja kena sunat power juga lhoh, makanya disana ada jasa Reflashing ECU R1, salah satunya di superbikeunlimited.com , biaya reflashing ECU-nya USD 90 klo ga salah:)))

  4. setujuh, handling nomor 1, selalu dapat dikendalikan sesuai perkiraan rider!, kalo mesin baru nyuba max gigi 2 doank, percaya deh sama yg udah 1100km 🙂

  5. wow handling setara Vixion ???? benar benar ajib nih motor yzf r25
    nyaman sia sia apabila tidak didukung handling mumpuni
    kayak ergonomi nmp nyaman tapi handling amburadul berat alhasil percuma bikin tangan pegel menahan buangan motor saat belok blum ditambah getaran mesin
    kalau handling vixion tergolong enteng dan ergonomi cukup nyaman .kalau handling setara vixion maknyuss tenan .yzf r25 sporty everyday pokoknya …

  6. kalo ditangkap dari omongan om leo,r25 ternyata tidak sesuai dengan yg dikira dan bnyk kekecewaannya tetapi untuk sementara ini memang belum ada yg bisa mengalahkan secara keseluruhan meskipun menangnya pun hanya tipis dari ninja,jadi sementara bertahan dulu sampai ninja melakukan improve titik2 yg perlu di upgrade yg om leo sebutkan tadi,sehingga om leo belum brani bilang r25 jelek nunggu sampai ninja benar2 upgrade baru om leo brani bilang r25 jelek

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s