Setelah dapat kontaknya dari Kang Taufik TMC, saya pun mengirimkan pesan pendek kepada Pak Abidin YIMM. Tidak beberapa lama kemudian Pak Abidin menelpon dan kami pun ngobrol. Santai saja ga pakai bakar-bakaran hehe. Memang sebelumnya saat dinner party owner saya sempat ngobrol panjang dan lebar mengenai mengapa R25 tidak menggunakan frame delta box dengan Pak Abidin, namun sayangnya lupa minta nomer telpon hehe.
Saya dan pak Abidin bersepakat nampaknya baik untuk segera bertemu sore hari ini agar duduk persoalan dapat dibicarakan dengan lebih seketika dan tuntas ketimbang sahut-sahutan via artikel.
Dari saya tentu pertanyaannya adalah mengenai drop tenaga pada RPM 10.500 dan apa langkah selanjutnya YIMM. Mungkin ada pertanyaan tambahan dari rekan-rekan?
Semoga niat baik YIMM dan saya ini membawa hasil baik dan manfaat yak..
mencermati *halah* kasus R25, rasanya kok YIMM dalam dilema ya, penurunan itu katanya imbas dari upaya menjaga keawetan mesin. hmmmmm artinya forged piston dan diasil silinder tidak seperti yang selama ini digembor-gemborkan dong ketahanannya atau gimana ya, mungkin ada bintang kecil2 gitu 🙂
Saya nunggu info selengkapnya aja om leo, makasih banyak…. jadi ngambil R25 kayaknya, hihii….. *nyarisertifikattanah 😀
sip om leo.biar konsumen pada tahu tentang kejelasan isu power ini.
siap menyimak om
Menurut ane:
1. Yamaha jujur aja lah kalau versi mass prod memang disunat di versi mass production.
2. Dengan jujurnya yamaha akan lebih mudah buat statement bahwa setting ECU dapat dinaikkan menjadi lebih tinggi dari Ninja 250. Jadikan ini sebagai option pada servis pertama. Sehingga konsumen bisa pilih, mau kencang tapi mesin gak awet, atau mau setting normal tapi mesin awet.
3. Material body R25 versi mass prod diperbaiki lah kualitasnya, masa 53 juta rakitannya gak rapih. Mirip mocin berbulu motor eropa.
Demikian titipan pesan dari ane, tulung disampaikan ya om… Salam buat pak Abidin.
Saya suka sekali membaca ini…
Top markotop om!
Wowowo asekkk 😀 http://cicakkreatip.com/2014/07/22/penurunan-horse-power-r25-merupakan-hal-yang-wajar-jika-cuma-2-dkberikut-penjelasan-yimm-melalui-m-abidin-gm-service-motorsport/
apakah YIMM mau merecallnya apabila konsumen tetap kekeuh menuntut power tetap tanpa disunat 2hp?
Pirtinyiinnyi
1. Baiknya menjadwab lebih elegan bahwa power R25 bisa dengan mudah di upgrade ke 29 dk dengan menyambangi dealer R terdekat…
duh kok malah kerjaan lagi yak…
2. Dasar grafik dibuat drop setelah 10,500 adalah bertujuan untuk membuat mesin tahan lama (reliable dan durable)… jadi bila bertenaga sesuai power sebenarnya (36 PS atau 29-30 HP in wheel) maka mesinnya tidak akan tahan lama?
Teori sederhananya kan gitu.
Udah bingung saya, semoga kelar dan dua pihak puas lah ya…
persis saudara kembarnya.. tukul arwana… you know lah maksud saya.. plekkk gak beda jauh dan absolute….
Pertinyiiiii iiinyyiiii :p
yang no 2.
bukannya agar lebih awat dibatasin rpmnya?
kalo hp, lebih ke pengiritan bbm.
cmiiw
distribusi indent buat kalimantan kapan pa?
Ditnggu klarifikasi “live” drop power nya nih dari pihak YIMM & Om Leo. . . 😀
*) knpa test unit n produksi masal beda power..ga sesuai dengan promo ?
*) gmn sikap YIMM menanggapi konsumen yg nyesel beli r25 yg ga sesuai janji dengan keunggulanya performa yg paling cepat d kelasnya..
Gw beli r25 krna kmakan janji performa yamaha…
Klo tau performa beda tipis mending ambil yg import dgn harga yg ga jauh beda..
om leo menyimpang dikit nih.
apa benar R25 yg di panasi tanpa dipakai jalan sekitar 20-25 menit mesin akan mati dan kipas menyala?
ninja fi gw pernah jalan non stop selama 2-2.5 jam menempuh 100-130 km dan tidak mati?? apakah memang di ninja fi belum ada sensor panas dan kipas engine nya? maaf newbie..
Ada di buku manual R25 itu om. Menurut saya malah itu kelamaan. Mestinya 10 menit bahkan 5 menit ga jalan saja sebaiknya ecu memerintahkan mesin mati
Berarti ninja fi mmg belum ada fitur tsb kah?
Tes samain jangan jalan om… 30 menitan di garasi atau teras…mati gak kira2…atau cek buku manual…
http://kobayogas.com/2014/07/22/ini-dia-fitur-pada-mesin-yamaha-r25-engine-auto-stop-system/
lampu merah atau perlintasan KA ada yang sampe 5-10 menit gak ya?
wow ajaib
http://orongorong.com/2014/07/22/byson-facelift/
Ikitan nitip pertanyaan ini kang: Kenapa ya Yamaha jual asesoris/kit upgret ECU dan knalpotnya ya? Sepertinya kontradiktif dgn keawetan….atau maksudnya yg r25 standar direndahkan biar pada beli kitnya kah? Terimakasih
http://bikeaddict14.wordpress.com/2014/07/21/honda-nc700x-2014-motor-sport-adventure/
yang penting adalah klarifikasi sebenarnya atas penurunan power ini, tanpa ada yang ditutupi. Dan YIMM bersedia untuk mengklarifikasi melalui media jika penurunan power memang dilakukan. Sepertihalnya gembor gembor lewat tabloid dan blogging seharusnya klarifikasi juga seperti itu, Sejauh ini terlihat YIMM masih tertutup untuk penjelasan ini, Penjelasan resmi juga terkesan ngambang dan malah membuat konsumen bingung.
Mau menjawab bagaimanapun sma sja..hasilnya akan memblunder.. main api siap2 kebakar.. ga inget ya r25 itu khusus buat manager??psti tau laah kalangan mana yg kalian hadapi.. yg jls bkn mereka yg manut dan cma diam..
titip pertanyaan om leo:
1. mengenai dashboard yang kopong dan kabel yang kurang rapi, apa kedepannya ada perbaikan
2. mengenai soal power tersebut, dari grafik sepertinya kitiran rpm mesin masih sanggup berkitir sampai 14 ribu rpm,,,hanya saja kayak pasokan bensinnya yang disunat…(grafik kriting)…tujuannya apa ya…bukannya ngelimit rpm motor lebih cocok untuk mempertahankan durabilitas mesin dibandingkan nyunat supply bensin
3. sebenernya mau tanya yang idle 20 menit motor mati sendiri, tapi tadi dah dijawab ma om leo…jadinya ga jadi deh
sekalian nitip artikel
———————————————————
video dan gambar ini membuktikan bahwa cbr 250 dual keen eyes memang jauh lebih bertenaga dari versi sebelumnya
http://lovemotobike.com/2014/07/22/video-ini-sepertinya-cukup-untuk-membuktikan-bahwa-cbr-250-dual-keen-eyes-jauh-lebih-bertenaga-dari-versi-sebelumnya/
Pertanyaan
-kapan cbr jadi 2 piston?
nitip pertanyaan, apakah mesin dyno yang digunakan pabrikan yimm mempunyai cara kerja yang sama dengan yang om leo gunakan..??
nitip om leo :
#Mengenai claim pabrikan power tembus 36PS apakah seiring dengan kualitas part yang dibenamkan, karena setelah om leo cek sndiri emang power terjadi sunatan massal sehingga utk durabilitas mesin yang jadi korban jika remaping sesuai dengan unit test ride yang sudah ditest sebelumnya.
it saja om semoga mendapat penjelasan detail dri yimm & ditunggu artikelnya….
Ikutan nyimak om….
yg nunggu rondo r25 tungguin aja pnya om leo,kayaknya cuma itungan bulan ni mongtor bakalan dilepas…
Bro Wong Deso,kalau baca artikel sebelumnya memang sebelum indent Bro Leo cuma mau pakai 6 bulanan.silahkan hubungi langsung,diDP aja mulai sekarang calon rondonya.
Wong deso plasu….
Bro Hendri kalau cari sertifikat tanah gampang dia ndak mungkin bisa lari,yg susah saat minta tandatangan Istri.
balasan komen keBro Hendri jadi nyasar kebawah.sepertinya komenku ndak nyambung.
nunggu hasil rapat meja bundar 😀
Nitip pertanyaan buat P. Abidin gan…Klo emang bener ada sunat massal…trus apa gunanya promosi redline sampe 14.000rpm..?? itu aja.
benull sekali, buat apa buat 2 silinder klo cuma peak di 10500 rpm 😈
menyimak 😀
http://cicakkreatip.com/2014/07/22/cara-turunin-suspensi-depan-yamaha-r25-ah-itu-gampang-sekali-d/
jgn lupa bisikin ke kuping nya pak abidin ” saya ingin motor saya sesuai spek klaim pabrikan anda,tlg diperlihatken bukti kehebatan produk anda sesuai brosur ” LOL
agak sedikit OOT tapi maseh ada benang merah nya,apabila masalah ini terus berlanjut tanpa solusi yg pasti (hanya statement” diplomatis), kita sbg konsumen yg sudah membeli produk tsb bs menuntut klaim pabrikan yg tdk sesuai faktanya di lapangan, sedikit flashback klian maseh ingat kasus nissan march disini yg dituntut oleh pemiliknya karna tdk sesuai brosur klaim pabrikan ttg konsumsi bensin nya, dan terakhir Mahkamah Agung menolak kasasi PT Nissan Motor Indonesia & harus mengembalikan uang pembelian mobil tsb,silahkan klian google sendiri beritanya klo ga pecaya, so jadilah konsumen yg bijak & kritis 🙂
demi kebenaran dan demi berbagi dgn pengunjung warung.Bung Leo sampai repot kesana kemari.semoga cepat clear dan kembali berkarya.
pihak yimm mempermasalahkan faktor x saat pengetesan.. pdhl yg jd masalah adlh bentuk ato pola kurva waktu tes dyno… knp polanya bisa beda jauh.. gitu lho pak abidin…
pertanyaan aku, apakh yamaha berani recall dan mereflash ECUnya jika memang benar terjadi sunat massal?
Ane nyoba nebak hasil pertemuan,…tapi kalo salah jangan ditimpuk yo…
paling2 inti jawabane….”itu sudah menjadi keputusan team mekanik/enginer kita untuk memproteksi konsumen dari hal2 tak diinginkan”…= ga ade action ape2……
mugo2 bedekanku salah….
Klo aq power yang segitu tidak direstui yamaha pusat……yang direstui ya spt yg di mass pro….
Titip tanya Om, kalau ternyata ECU bisa di set ulang supaya tenaga bisa balik ke 29dk, apakah ada efek ke durabilitas mesin? karena kalau YIMM bilang tidak ngaruh ke daya tahan mesin, utk apa versi mass prod dibatasi RPMnya sampai 10,500 RPM..
Sama ikut nambahin utk update ke depannya:
– spakbor kolong belakang spt pd versi prototype (masa kalah sama Byson)
– kabel-kabel di dashboard dirapikan (spt pada Ninja 250 yg bersih & tdk kelihatan kopong)
– stang dibuat under yoke sekalian (versi mass prod terlalu tinggi)
Thanks Om Leo 🙂
besok Transfer !… Thanks !
Ditunggu hasil meetingnya.. sekalian perbedaan kesan setelah jajal produk tes dan produk massal. Sekalian juga komparasi R25 dan N250 setelah ganti knalpot. Order 3 artikel jadinya. He3….
sebenarnya pertemuan ini dilakukan sebelum respon kemedia lain.pihak YIMM bertemu keBro Leo tanya kejelasanya dan merespon keBro Leo dulu.kalau responnya kemedia lain lebih dulu tanpa menyelidiki permasalahanya suatu tindakan gegabah.
nitib ya om Leo, apa orang Indonesia kalo dikasi jabatan penting diperusahaan tega membodohi dan menipu sesama bangsanya sendiri?
mak jleb….
itu namanya kalangan profesional om..
maju tak gentar membela yg BAYAR 😈
cth nyata ya timses nmr 1 😉
Mungkin jadi pertanyaan sampingan atau akhir. Apakah untuk unit berikutnya juga bakal mengalami Power drop (grafik kurva yang tidak wajar itu)??
Dan kalo menemukan hal itu dan itu ternyata kesalahan pabrikn apa yang bakal pabrikan lakukan??
jwbnnya pasti nggk lah om.. walaupun seumpama sebenernya iya, kalau bilang nggk ya bisa2 nggk laku om,
paling2 hasil pertemuannya bilang kalo motor bro leo bisalah diupgrade…tapi itu khusus buat bro leo aja ya….diem2 lho jgn kasih tau yg lain…..hehehehehe….
hmmm….. Pilih kasih donk….
sama kaya helm hjc cikarang gratis
kalo yg ngak suka nulis di blog mah jangan harap diperhatiin yamaha
dengan ane melihat sikap diskriminatif kayak begitu
ane kalau beli motor akan pilih dulu produk merk laen
produk yamaha ane masukin hanya sebagai opsi terakhir
Kalau saya sih ga masalah, kalau harian naik motor ga harus kencang setiap hr pa… Pengen kencang ya disirkuit, kalau harian mah yg penting tampang, r25 datang modif kaki2 yg penting mah, imho
masalahnya adalah tech spec yg kagak sesuai om
ninja 250 spec 32 didyno on wheel cuman 25
r25 dyno spec 36 mosok didyno cuman 27 kudunya 29
kalau mau jujur spec r25 kudu diturunin juga 2 dk jadi o/p maxnya ditulis 34 dk on crank di 10.500 rpm rev limited
masalah mau dipakai kenceng atau ngga, itu tergantung ridernya. tapi ini masalah performa motor yang disunat diam2 tanpa pemberitahuan… tidak sesuai iklannya yang pake bule lagi ngetes tu motor harus sampe revs…lha ini motor ngga revs yang dijual.. justifikasi revs nya itu gimana ???…
ini om.
1. kenapa kalau untuk keawetan mesin knp nggk dari test powernya di buat segitu ? kenapa harus di buat 36 ps ? kalau udh berani ngeklaim 36 ps bukannya keawetan mesinnya udh difikirkan sebelum mengklaim powernya ?
Saya ultimatum sekaligus memberi solusi buat yamaha yaitu mengembalikan settingan ECU seperti semula diRpm 14rb dan 29,27hp secara bertahap pd service 1 dan ke 2 di R dealer.Jk benar maka dijamin kepercayaan konsumen akan balik and its a must for win win solution.
sy setuju dg anda
Om Leo, bner berati ya Om klo R25 setelah ganti kenalpot after market pun powernya masih kalah sama NinFi std pake knalpot aftermarket…… T.T,, ,klo bener mang kya gtu brati ya jelas wes mending aq balik kucing Om…..,mungkin msih bisa pke ECU daytona tp dari dlu klo masalah gak jujur ini Lowh Yamaho bner2 alasannya jan bkin sakit hati…..sekedar curhat^^…..
jangan lupa divideoin pernyataan om abidin
bisa2 dituduh ngak sahih kalau ngak videonya
nyimak om
http://setia1heri.com/2011/08/25/mengelola-uang-thr%E2%80%A6/
menunggu kabar dari om Leo……
tanya oot ah, untuk merk lain sesama 250 cc, apakah test dyno di tempat yang sama sesuai dengan brosur..??
Intinya kembalikan ke ECU test Bike bro…. Replace with hi-power ECU without a reason….!!!!
Kynya ada langkah yg lebih simple…tunjukkan sesuai brosur pd pengetesan R25 (power on crank) utk motor mass pro…jadi YIMM bisa selamat nama biknya…
Om leo, gimana hasilnya? Update donk…. Ga sabar saya…