Raport Penjualan Yamaha CBU Big Bike hingga Juni 2014

 

Pasar motor ber-cc besar semakin bergairah ketika Yamaha memutuskan untuk membentuk divisi CBU dan menghadirkan line-up andalan tahun lalu. Untuk tahap pertama Yamaha memasang lini sebagai berikut:

  1. YZF-R6

IMG_3301

untuk entry-level big bike, bagi mereka yang ingin naik kelas supersport 600 cc. Dikelas ini R6 sengaja diadu head to head dengan rivalnya ZX6R 600 dan 636.

  1. T-Max

IMG-20131110-01205

Maxi scooter, satu kelas yang semakin tumbuh pasar dan peminatnya, bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan, nampaknya sebagian besar rider diatas 35 th pembesut motor ini. Kompetitor ATPM di kelas ini bisa dikatakan tidak ada. Pasar yang potensial.

  1. YZF-R1

IMG-20131110-WA004

Kelas premium superbike sport Yamaha, untuk mereka yang menginginkan performa tertinggi sport Yamaha baik untuk kepentingan balap ataupun untuk memiliki prestigenya

  1. V-Max

(blm punya foto bareng VMax 😀 )

heavyweight champion, bagi rider yang matang, mereka yang haus mesin bertorsi dan power besar namun bukan sport. Alternatif bagi tourer selain HD, Victory dll.

———

Yamaha memang perlu seksama memilih sebaran marketnya karena pada kelas big bike Jepang (saya pisahkan dengan Eropa dan Amerika) di Indonesia sudah duluan bertahta Kawasaki Motor Indonesia. Ada kekosongan-kekosongan segmen yang dibidik oleh Yamaha seperti pada point 2,3 dan 4 diatas.

Tentu juga sebagai pendatang baru Yamaha harus lebih agresif dalam menawarkan CBUnya. Ini terlihat pada layanan paket yang seabreg-abreg ditawarkan

Saya copy saja ya dari website Yamaha

“Meliputi home/pick up service, paket cuci motor, garansi, MC maintenance history, riding course, fasilitas pembiayaan asuransi, emergency support, paket modifikasi, jaminan ketersediaan parts, fasilitas pembiayaan dan paket service gratis. After sales service itu menangani kebutuhan service CBU selama 3 tahun atau 36.000 km, jaminan garansinya 3 tahun (1 tahun garansi pabrik dan 2 tahun garansi ATPM), pertolongan kepada CBU 24/7 (24 jam sehari, 7 hari seminggu), memastikan kilau CBU dengan detailing satu kali setahun dan cuci setiap service.”

Nah komplit tho? Dan bisa dikatakan jauh lebih komprehensif ketimbang brand lainnya.

Meskipun, ada satu catatan dari seorang teman, waktu tunggu utk layanan storing cukup panjang. Nah butuh tambahan armada nampaknya.

Oke om Leo, baiklah, tapi  bagaimana dengan record penjualannya?

Nah silahkan disimak data gress yang dikirimkan oleh mbak Rere dan mas Hendrik dari Divisi CBU Yamaha:

  1. R6: 76 unit
  2. Tmax : 56 unit
  3. R1 : 6 unit
  4. Vmax : 2 unit

Sehingga bisa disimpulkan total penjualan Yamaha CBU (per cutt of Juni 2014) sebanyak 140 unit.

Luar biasaaa… menjual motor besar sejumlah 140 unit, apalagi oleh pemain “baru” itu tidak mudah lho…

Ini menurut saya hanya mungkin karena Yamaha mengandalkan tiga mata trisula penjualan: (1) pemilihan ceruk pasar/produk yang dilaunching, (2) base market Yamaha dan (3) aftersales yang menyeluruh.

Selamat untuk Yamaha dan prestasi penjualan CBUnya. Ditunggu rombongan-rombongan CBU berikutnya….

 

 

15 thoughts on “Raport Penjualan Yamaha CBU Big Bike hingga Juni 2014

  1. Wehh, ada 2 orang yg beli vmax, itu monster 1679 cc v4 200 ps loh, harganya pun setengah M, ebusedd…….. Kaya dan punya nyali euy, ckckckckkk….

  2. Kapan om leo test ride vmax nya? Menanti laporannya nih, walau cuma bisa ngimpi dulu beli vmax, someday maybe…. 😀

  3. Kalau CBU Yamaha yg masuk Indonesia katanya versi Eropa (power lebih tinggi dibanding dengan versi JDM), gimana dengan moge Kawasaki Om, apakah Euro Spec juga?

  4. Pingback: Yamaha Perlu Segera Pasarkan Moge Kelas 80-200 Juta. Atau Akan Turun Sharenya 2-3 tahun lagi. | 7Leopold7

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s