PPNBM Naik Beli Motor Bodong Aja? (Part 2)

Bayangkan..

Anda ditawarkan Ninja 250 FI kinyis kinyis seharga 22 juta….. Ngiler opo ora…

Kurang lebih ngiler seperti itulah kalau sudah lama kepengin punya Ducati Streertfighter seharga Rp 540 juta, tapi tiba-tiba ditawari motor yang sama dengan odometer dibawah 200km dengan harga dibawah 190 juta..

Atau YZF-R6 dengan KM 2000an di harga 80-90 juta

46328619_13292581_531f3207d30e5

Ediannn …

Tawaran-tawaran seperti ini sebenarnya bukan hanya khas motor ber-cc besar tapi juga utk motor-motor matic dan bebek hasil tarikan leasing atau “lelangan”. Tapi itu kasusnya lain, dan yang akan artikel ini bahas lebih pada motor bodong ber-cc besar yang menjadi terlihat lebih menarik setelah PPNBM naik maha drastis.

Isyu ini sebenarnya naik dan turun. Bukan isyu yg baru.

Beberapa waktu lalu saat ATPM belum bermain motor besar, pilihan kita untuk memiliki motor2 tersebut adalah melalui IU (Importir Umum). Baik importir individual ataupun berbadan usaha.
Namun harga menjadi tidak menentu di tangan mereka ini karena memang “jalur birokrasi” yang ditembus lebih panjang. Apalagi kompetisi sesama importir cukup terbatas. Mahal lah harga moge yang resmi bersurat.

Pada era ini moge-moge tanpa akta kelahiran juga ikut menyelusup ke pasaran dan cukup banyak beredar. Pada era itu lebih dari setengah mungkin CMIIW motor besar yang dipindah tangankan baik sesama komunitas maupun melalui iklan adalah motor tanpa surat.

Sampai kemudian berangsur-angsur saat ATPM mulai mendatangkan secara resmi motor-motor ini, terjadi perbedaan harga yang cukup besar antara harga ATPM dan harga IU.
Misalnya YZF-R6 yang sebelumnya harus ditebus di harga 260an juta, sekarang bisa didapat di 220 juta. Lumayan tho selisihnya.
Tetap mahal tapi selisih ini bisa menekan demand pasar terhadap motor bodong. Harga R6 kinyis kinyis bodong yang sebelumnya di kisaran 130-150 juta jadi kurang menarik. Yah ngapain, mendingan beli yg full paper.

Iklim jadi lebih sehat dan memiliki motor besar full paper mulai menjadi kebiasaan dan kebanggaan.

Sampai kemudian dhuarrr….
Karena defisit anggaran, menteri keuangan yang baru memutuskan untuk menaikkan PPNBM secara gila-gilaan.
Bukan 5-10 persen kenaikannnya tapi hampir 100 persen kenaikan dr nilai awal. Dr 75% menjadi 125%

Dampaknya tentu bisa diduga terjadi lonjakan harga yang cukup berpengaruh. Beberapa ATPM seperti KMI atau YIMM mungkin akan berusaha sekuat tenaga dengan berbagai skema menekan atau menunda agar harga tidak terlalu liar melambung. Karena mereka tidak hanya menjual moge-moge. Bagi yang memang core businessnya menjual moge Ducati, Triumph, MV Agusta, HD dan lain-lain akan menyesuaikan saja beban pajak yang baru.

Sementara itu kepada market dampaknya juga tidak bisa ditunda. Dengan daya beli (purchasing power) yang tidak meningkat sedrastis kenaikan PPNBM tentunya pilihan meminang moge secara resmi melalui KUA/Catatan Sipil menjadi lebih terbatas.

DEFINISI

Yang Bodhong atau kosong atau no-paper itu seperti apa sih:

1. betul-betul tanpa surat

2. dengan “STNK bantuan” berjangka waktu. Ini surat aspal yang biasanya menggunakan nopol motor lain.

3. dengan surat pengantar dari instansi tertentu, bukan surat keterangan pendaftaran kendaraan.

Motor resmi. full paper adalah yang memiliki Faktur Pajak, STNK dan BPKB.

Sudah om, cari yang NP (no paper) nya saja.

Mari kita lihat keuntungan dan kerugiannya

KEUNTUNGAN

Wohhh jelass… Harga lebih murah dan masuk akal.

Dengan harga 1/3 atau 1/2 dari harga legal, anda bisa menikmati motor ber-cc besar idaman anda. Ngapain beli mahal-mahal kalau bisa murah. Kalau cuma untuk sekali-sekali makan sate kambing, ngapain beli kambingnya?

 

KERUGIAN

1. Tidak bisa dibeli secara financing.

Ini tentu saja, tidak ada lembaga keuangan yang bisa memberikan skema ini.

Tidak semua orang yang memiliki anggaran membeli moge secara cash, cukup banyak juga dengan bantuan finance institution.

2. Tidak bisa diasuransikan

Apabila ada kecurian ya ratusan juga melayang. Begitu saja. Mau lapor polisi? ya coba aja.

3. Riwayat motor

Kecuali motor ini beredar semenjak awal di satu komunitas, kita tidak bisa tahu sejarah motor ini. Kelam ataupun tidak. Seperti menikahi seseorang hanya berdasarkan apa yang kita lihat.

4. Pergerakan anda terbatas

Seperti memiliki istri, tapi hanya bisa diajak pergi ke warung, tempat-tempat tertentu yang dekat dan kita rasa aman. Kecuali anda sendiri adalah aparat penegak hukum, kemungkinannya motor ini akan keluar lebih saat bersama club/komunitas. Kopdar pun biasanya jarak dekat, dari café ke café, mall ke mall. Dan ingat, attitude setiap komunitas/klub juga beda, ada beberapa klub yang melarang membernya menggunakan motor no paper.

Resiko motor ditahan selalu ada. Dan dengan kenaikan PPNBM ini akan cukup besar. Biaya sekali tebus juga sangat variatif. 5-10 jutaan. Kalau apes bisa lebih besar lagi.

Beberapa motor bodhong dilengkapi dengan surat pengantar, katebeletje, dari pejabat tertentu yang memiliki jangka waktu. Misalnya pengantar bahwa motor ini hanya dapat digunakan di dalam daerah militer tertentu. Setelah jangka waktu habis anda harus menemui pihak bersangkutan untuk memperpanjang surat.

Saya selalu curiga kalau melihat touring komunitas yang menggunakan voorijder. Kecuali event resmi dari pabrikan ya. Ke puncak pakai patwal, kemana-mana pakai patwal. Hmm….

5. Apabila terjadi kecelakaan

Sebenar apapun posisi anda dalam kecelakaan itu, meskipun hanya serempetan ringan, anda tidak punya bargaining position. Kalau sendirian, ya ngalah saja. Kalau ramai-ramai, mengandalkan kekerasan. Kalau mendengar kasus arogansi moge di jalan raya, saya selalu berpikir hmm ….. jangan-jangan…

6. Harga jual kembali tidak tentu

Namanya barang illegal, harga jual kembali tidak pasti.

Kalau pas ketemu orang yang kurang informasi atau sudah fanatic suka dengan jenis motor yang akan kita jual, anda bisa untung. Tapi lebih sering kejadian perpindahan tangan motor NP terjadi pengurangan harga. Dan bisa cukup signifikan alias rugi.

7. Tidak Tenang Batin

Di dalam diri anda, anda tahu anda membeli motor illegal. Sebagai orang yang baik, ini akan selalu mengikuti dan mengusik kesadaran anda. Menurut saya riding jadi sangat berkurang kenyamanannya dalam kondisi begini. Secara signifikan.

Bahkan saat tidak riding pun, saat sedang disservice di bengkel, resiko didatangi dan diangkut oleh aparat pun besar apalagi setelah PPNBM ini naik dan potensi motor no paper meningkat.

 

KESIMPULAN

Dengan 1 factor keuntungan dan 7 factor kerugian di atas saya serahkan kepada masing-masing biker apa keputusan anda. Saya sendiri, meskipun juga saat ini sebagai pengajar sipil di salah satu akademi penegak hukum, tidak akan berani memilih membeli motor no paper.

Kalau gara-gara PPNBM ini pilihan menjadi terbatas, lebih baik anda membeli motor resmi second melalui financing. Dan saat-saat ini adalah momen yang baik sebenarnya.

 

 

Advertisement

57 thoughts on “PPNBM Naik Beli Motor Bodong Aja? (Part 2)

  1. emang hati gak tenang jadi alasan utama motor bodong dijauhi, seharusnya ya.
    kalo nekad beli motor bodong, berarti sukses menaklukkan rasa was-was itu,
    ane blom sampe ke level itu, di samping duit emang gak cukup sih 😆

  2. Masalahnya razia di jalan itu cuma mensyaratkan kesamaan STNK dan motor yg dipakai, gak ada kan razia minta BPKB atau faktur. Juga razia motor bodong mengincar motor2 yang masuk kelas menengah kebawah jarang ada razia motor gede. Celah moge bodong memang besar.

    • Setahu saya yg kena itu bukan saat razia. Kecuali pas ada operasi gabungan ya. Biasanya kena oleh BM bukan polantas biasa.

  3. Jangan sekali-sekali naik moge udelnya bodong berbekal stnk bantuan jika mentalnya belum kuat bro.
    Temen ada kejaring razia. Walaupun udah pakai stnk bantuan aparat skrg makin pinter. Mereka tau mana stnk asli mana yang aspal. Apalagi BM, ngeliat sekilas stnknya langsung tau. Mending kalo motornya doang yang dikandangin, ridernya juga ikutan dikerangkeng dengan tuduhan pemalsuan dokumen negara. Serem gak bro? Yah walaupun ujung2nye melenggang bebas pakek duit juga. Tapi motornya sampai skrg masih dikandangin.
    Lalu siapa bilang jarang ada razia moge? Justru nunggang moge bodong dijakarta kalo sendirian untung-untungan. Gak perlu nunggu razia, saya sendiri beberapa kali distop BM (tanpa melakukan pelanggaran berkendara) hanya untuk memeriksa KEABSAHAN SURAT!!! Hadew. Untung surat lengkap.
    Bbrp kawan bodongers kalo riding sendirian selalu membawa uang cash selipan minimal cetiaw. Jaga-jaga jika ketemu BM iseng katanya. Dan mereka beranggapan selama Indonesia masih kayak gini, semua urusan bisa diselesaikan dijalan. Gentlemen agreement. Dan emang begitu kenyataannya. Ironis memang, Pokoknya kesimpulannya jadi bodongers itu serba untung-untungan. Kata temen saya tergantung amal ibadah hahaha. Jika beruntung lolos razia terus atau ketemunya aparat yang mata duitan. Tapi jika pas apes ketemu aparat yang waras ya udah deh…hehehe…

    • Pemutihan waktu itu bisa terjadi krn sangat kebetulan pimpinan2 lembaga yg ngurusi itu juga main motor. Tp ingat biaya pemutihan bisa hampir sama dg harga motornya.

  4. kalau Truk Bodong bisa kita pakai dilingkungan Proyek,Pabrik atau Perkebunan.kalau mau dijual biasa diamputasi dijual berupa:Kabin,Mesin,Transmisi,Gardan,Sasis,Bak/Dump.hitung2 untung pakai biaya murah,cuma untuk kerja dilingkungan sendiri tanpa kejalan raya.

  5. Truk/Mobil bodong biasanya penjual adalah pengambil kredit tapi ndak bisa bayar angsuran dan menunggak berbulan2.jadi kejaran badan keuangan yg kasih kredit.kalau unitnya ketahuan disita.biasanya barangnya dijual keluarkota atau luar pulau.ada unit+STNK tanpa BPKB.

  6. efek PPNBM memang ruarbiasaaa…

    Wah.. Om leo dosen akpol yak?

    _________________________________________________
    Balapan Ketahanan Bebek jadul.. C70 digeber 8 jam prothol ga ya?
    http://aryoblackstar.wordpress.com/2014/04/07/ninety-fifty-race-balap-ketahanan-8-jam-bebek-jadul-only/

    Majalah Komputer, Mobil, dan Motor Terbaru nih..
    http://aryoblackstar.wordpress.com/2014/04/05/magz-update-majalah-motor-mobil-dan-komputer-fastbike-autoweek-hwm-computer-poweruser/

  7. Beli yg full paper yg terjangkau dompet aja laah, kalau moge impian ya biar tetep jadi impian sampai pada saatnya kesampaian jd kenyataan. Naik motor non-bodong jelas lebih nikmat dan nyaman.

    • waaah gila, ga semurah itu bro
      dulu aja saya kalah ada yg lelang bandit VC taun 97, budget saya siapin 60, yg menang 71
      bandit klo uda taun 96+ FP itu mahal setau saya
      klo dibawah taun itu masi murah
      CMIIW

    • Vespa tua biar bodong dan ndak ada lampu sein tetap ndak ditilang dan disita,Polisinya takut “kualat” soalnya waktu kecilnya diantar sekolah bapaknya naik Vespa.

  8. info dan pemikiran yang sangat bermanfaat, kebetulan beberapa hari ini brosing terus nyari moge bekas murah, cuman dapatnya NP dan STNK Bantuan mulu..makanya kalo dipikir kok jarang ya moge2 keluyuran di jalan padahal beli moge kan buat prestige dan yang pasti bukan karena gak kuat beli pertamax.
    btw. thaks berat atas sharing infonya, sukses selalu

  9. saya dulu pernah beli moge bodong om 😀
    tepatnya bandit VC tahun 98, pas beli 31jt
    mesin sih sehat tp masih ada beberapa PR, kelarin tuh PR kira2 abis 2-3jt
    pas di jalan sih jd ngerasa keren gara – gara bawa motor 4 silinder karena suaranya yg khas hahaha
    tp ga sampe 1 bln saya jual gara – gara tiap liat orang pake rompi ijo bawaannya takut & pengen puter arah wkkwkw
    lakunya malah 28jt -__-
    so buat temen – temen yang pengen beli moge bodong mending dipikir dulu :
    1. duitnya uda kuat belom buat “damai” sama petugas di jalan ?
    2. mentalnya uda kuat belom buat adu argumen tentang surat menyurat sama petugas ? (karena sebagian petugas berpikir pemilik moge itu punya “back up” petinggi 😀
    3. “back up” nya ada gak ?

  10. Point No 5. “Kalau ramai-ramai, mengandalkan kekerasan. Kalau mendengar kasus arogansi moge di jalan raya, saya selalu berpikir hmm ….. jangan-jangan… Sudah umum mereka yg pake moge selalu ingin jadi RAJA JALANAN, ngga mau ngalah PINGIN MENANGE DEWE, SOK SEMUGIH DEWE ( Sok kaya raya…hidup suka2…punya uang hura2….mati masuk SURGA hadeeeeehhhhh….preeeeet )!!! Spt yg sy alami beberapa waktu yg lalu di daerah Kediri Jawa Timur, saat sy sm anak istri liburan keluar kota kebetulan hari sabtu, sy tidak mengetahui di belakang ada iring2an “hanya 5 gelintir Moge”…kebetulan jalan agak padat dari searah maupun dari arah depan….eeeeeh…tepat disamping mobil sy dan berjalan sejajar, si orang kaya itu membunyikan klakson berulang2 minta mobil sy minggir (?????) lha makskudnya gimana disisi kiri mobil sy juga ada pengendara motor “kecil” kok????? Bukan itu saja, malah teman dibelakangnya juga ikut mensejajarkan motor gede-nya ke samping mobil sy dan memainkan gas jawane MBLEYER2 nggak kauran……Jangkrik tenan!!!! Paling2 dia punya dekengan ato org dibelakang yg punya pangkat ??? Sy juga punya dekengan kok, malah lebih berkuasa… Opo mbok kiro sy takut???? huahahaha NGGA Blas….Sy hidup hanya takut sama yg bikin Manusia (ini dekengan sy). Saat itu sy bunyikan klakson mobil sy juga yg kebetulan suara klaksonnya sama kencangnya huahahaha… Saran sy utk para pecinta moge, jangan arogan dijalan,hormati juga sesama pengguna jalan, jadilah raider moge yg punya simpatik, kita semua tau kalo kalian itu orang kaya yg mungkin pingin di waaah orang….

  11. Om Leo, mau tanya. Saya adalah seorang blogger yang masih berumur 21 tahun. Kebetulan penghasilan dari blog cukup menjanjikan untuk beberapa tahun ke depan. Saya berencana untuk meminang moge FP. Pilihannya kalo ngga kawa z800 ya CB650F. Yang penting sama-sama naked dan jaringan aftersalesnya lumayan bagus. Menurut om Leo, diantara keduanya yang paling enak dalam hal perawatan dan ketersediaan sparepart yang mana ya? Saya ngga butuh tenaga motor yg terlalu besar, yang penting 4 silinder buat akhir pekan (hehe). Untuk operasional sehari-hari saya pakai xabre.

    Alasan saya milih kedua kandidat di atas murni krn sparepart dan jaringan aftersales coz saya tinggal di ujung pulau sumatera, yg pasti kalo indent part jangan kelamaan. Kalo Benelli mencukupi kedua syarat di atas udah pasti saya babat. Terima kasih sebelumnya 🙂

    • Untuk kelas premium mestinya jaringan kedua ATPM tersebut memberikan yang terbaik ya. Faktor penentunya adalah lebih senang style yg mana dari keduanya. Coba hands-on utk dpt feeling.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s