Saatnya Review MV Agusta Brutale 800

 

Selamat sabtu pagi,

 

Semoga meskipun kondisi hujan, kondisi brother dan sister beserta keluarga senantiasa baik.

Di rumah pagi ini sudah siap menanti satu unit MV Agusta Brutale 800 untuk saya ajak jalan. Sayang sekali hujan masih betah turun semenjak malam tadi.

IMG_20140216_134744

 

Om Leo, kan sudah test drive Brutale 1090R. kok sekarang malah test Brutale 800?

Fullscreen capture 1182014 20732 AM-001

Ga turun kelas tuh?

 

hehehe pertanyaan yang baik.

Jawabannya ada dua:

1. MV Agusta sedang mendatangkan Rivale 800 dan 3 bulan lagi Dragster 800 yang menghebohkan itu. Kedua motor tersebut berbagi basis mesin yang sama dengan Brutale 800. Perbedaannya hanya pada mapping engine. Sembari menunggu Rivale dan Dragster siap, mungkin kita orientasi dulu dengan Brutale 800.

2. Saya belum pernah mencoba 3 silindernya MV Agusta. Tidak seperti official test ridernya MV Agusta Indonesia, Bro Kobayogas, atau Kang Taufik TMC, saya ini masih newbie untuk dunia 3 silindernya MVA.

Nahhh pas nganterin temen beli/order Rivale 800, saya pun sekalian jajal B800, tapi rasanya test kurang optimal, sehingga sayapun nembung ke Bro Steven dan mbak Rifka untuk review lebih dalam.

Ada titipan pertanyaan mungkin? asal jangan tanya top speed ya, aku ora wani…

Hasilnya? tunggu minggu malam atau senin pagi ya bro…

semoga hujan lekas berhenti nih…

IMG-20140216-01491

31 thoughts on “Saatnya Review MV Agusta Brutale 800

  1. kalau dgn motor lain membandingkannya kurang afdol.paling pas memang dgn kakaknya yg 4 silinder.biar lebih inferior dari sang tapi 3silinder pasti ada lebihnya selain lebih murah.mungkin dibobot dan kelincahan.nunggu artikelnya aja.

  2. desain tampilan dan pengendaraan yg dapat pujian,mesin 3 cyl dipuji sebagai karya seni.mesin 3 cyl banyak dijumpai bahkan pada pikup murah Hijet 1000.lebih lama dipakai Daihatsu Charade.tapi kenapa mesin ini dapat pujian sebagai karya seni.seni desain mesin tidak dimiliki ST Mesin.

  3. pakai counter rotating crankshaft seperti diMotoGp dengar2 cuma MV Agusta yg mengunakanya diMotor Produksi.MV merancang mesin kaya barang seni.meriset flywheel aja nyelimet,dari bentuk,bobot,diameter,keseimbangan ndak kaya mesin Hijet walau sama 3cylnya.

  4. baca komennya bro dewa seperti dewa nya motor deh… kwkwkwk… serasa newbie pengetahuan gw di dunia motor…
    mo komen jadi sungkan, hehhee.. pemenang kuis harga ninja mono siapa bro Leo?
    tebakan gw 39.750, nyantol gak ? haha

  5. Kakaknya Gasnya masih pakai kabel, kalau ini sama atau udah TBW. Kopling hidrolis kaya kakak atau kebalikannya. Pilihan powernya ada gak, control traksinya, panas mesin ke paha. Kalau ada spesifikasi teknis ama fitur ditulis juga, lalu bandingin sama kakaknya. Kebanyakan tanyanya, ya siapa suruh tanya 😀

  6. biar LekDjie “mumet ndhase”frame MV gabungan pipa baja Khusus dan plat Aluminium,dirancang super rigid berat motor cuma 167kg.opo ora mumet.bikin katup sengaja minta bantuan devisi Ferrari F1,bentuknya radial supaya bisa teriak habis.F1nya Ferrari teriak diatas 20rb RPM.mumet?

  7. mesin 3 Cyl dirancang dgn susah payah supaya diatas 2000 RPM sehalus 4cyl.dan teriak seperti 4cyl.kanapa repot2 bikin “3 cyl” kalau mau tabiat seperti 4cyl?nesin 3cyl unggul diBobot dan Kompak.jadi motor ndak terlalu lebar.cuma dibawah 2000RPM agak kasar,gas dikit getaran hilang.

  8. Pingback: Ketiga Blogger spesialis moge ini, merasakan MV Agusta Brutale di Bulan Februari | [Masih] Wong Ndeso #94 – Bojonegoro'an Blog

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s